Ladang Pahala Tercuri
Tagur Hari ke-34
Ilmu yang berguna yang kita ajarkan dan diamalkan oleh orang lain akan menjadi ladang pahala bagi kita, bahkan saat kita telah meninggal pahalanya akan terus mengalir.
Sebagai orang tua kita mempunyai ladang pahala yang tak terhingga. Tetapi banyak dari kita malah membiarkan orang lain yang menggarap dan menuai hasil dari ladang kita. Salah satu contohnya adalah mengaji.
Banyak orang tua yang menitipkan anaknya ke Taman Pendidikan Al qur'an atau ke guru ngaji. Dengan alasan sibuk, tidak punya waktu atau kurang bisa mengaji. Kita membiarkan orang lain memperoleh pahala dari setiap huruf yang dibaa oleh anak-anak kita. Apabila sang anak kelak mengajarkan ilmu ngajinya pada anak-anaknya maka pahala akan terus mengalir untuk si guru ngaji.
Alangkah ruginya kita sebagai orang tua, kehilangan ladang pahala dari anak cucu. Jikapun kita sibuk usahakanlah mengajarkan huruf-huruf hijairiyah kepada anak-anak kita. Kalaupun memang mereka akan di antarkan mengaji sebaiknya saat kita sudah memperkenalkan Al qur'an kepada mereka, supaya setiap lantunan ayat-ayat yang mereka baca kita memperoleh pahala.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar