Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

- Keinginan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi rendah

- Sekolah hanya sebagai pengisi waktu

- Menganggap belajar tidak begitu penting

- Sering mengantuk di kelas

- Buku penunjang tidak mencukupi

- Cara mengajar guru belum bervariasi

- Belum maksimal memanfaatkan IT

- Pembelajaran yang belum berpusata pada peserta didik.

2. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan

Hampir semua guru mengalami permasalahan yang sama. Ketika di kelas peserta didik sering tertirdur, mengobrol, berpindah-pindah tempat duduk. Akibatnya mereka kurang fokus dalam belajar. Dengan praktik ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kondisi tersebut. Dapat membawa perubahan suasana belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

3. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini :

· Sebagai motivator yang mampu mendorong peserta didik agar lebih semangat dan antusias dalam belajar. Mengarahkan peserta didik dapat berpikir kreatif dalam menghadapi tantangan ke depan

· Memfasilitasi peserta didik dalam proses belajar mengajar

· Menyajikan proses pembelajaran yang efektif dan bervariasi sehingga menarik perhatian peserta didik

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan untuk mencapai tujuan

1. Kebiasaan belajar siswa yang hanya menerima matei dari guru, sehingga pemahan siwa hanya sampai batas C3 (aplikasi)

2. Kemampuan guru dalam memberikan motivasi kepada peserta didik,bertindak sebagai orang tua di sekolah serta memberikan proses pembelajaran yang menarik

Yang terlibat adalah :

1. Kepala Madrasah sebagai pimpinana dan pengambil kebijakan

2. Wakil Kepala bidang kurikulum yang mengatur jadwal kegiatan proses belajar dan mengajar

3. Guru BK sebagai konseling, pembimbing dan pengarah minat dan bakat siswa

4. Guru sebagai pelaksana tugas

5. Peserta didik

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah dan Strategi yang dilakukan

1. Melaksanakan Praktek PPL 1 dengan model pembelajaran PBL

2. Melaksanakan Praktek PPL 2 dengan model pembelajaran PjBL

3. Menyususn modul ajar, LKPD dan instrumen penilaian sesuai dengan model pembelajaran.

4. Mencari referensi sumber belajar untuk siswa sehingga proses pembelajaran lebih terarah.

5. Guru terus mengupayakan perbaikan metode mengajar sesuai dengan tuntutan perkembangan kurikulum

6. Merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga mereka bisa lebih aktif di kelas dengan menggunakan model PBL dan PjBL

7. Melibatkan IT dalam proses pembelajaran

8. Mendayagunakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang menyenangkan

9. Melakukan pendekatan dan memahami karakter peserta didik

Agar pelaksanaan pembelajaran berhasil dan berjalan maksimal maka perlu dilakukan koordinasi dengan kepala madrasah, wakil kepala bidang kurikulum, teman sejawat yang mengerti IT.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari langkah-langkah tersebut :

1. Peserta didik mulai termotivasi untuk belajar karena merasa lebih menyenangkan.

2. Siswa yang semula tidak aktif mulai aktif dan bisa menyampaikan pendapatnya dalam berdiskusi.

3. Peserta didik mulai memaknai bahwa belajar tidak hanya untuk memperoleh nilai tetapi juga untuk meningkatakan pengetahuan dan cara pikir.

4. Pesrta didik mulai aktif dan semangat dalam proses pembelajaran, tidak ada yang mengantuk dan mengobrol.

5. Peserta didik berharap lebih sering belajar dengan model pembelajaran PBL dan PjBL

6. Peserta didik berani untuk mengungkapkan kesulitan kepada guru dan bisa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran

7. Terjadi peningkatan nilai peserta didik

Respon Terhadap Proses Pembelajaran

1. Kepala madrasah mengapresiasi perubahan yang terjadi dan berharap bisa ditularkan ke rekan-rekan sesama guru.

2. Rekan-rekan setelah melihat PPL saya menyambut dengan baik dan berharap di semester depan dapat melaksanakan pembelajaran seperti ini. Karena peserta didik lebih antusias dalam proses belajar di kelas.

Faktor yang menyebabkan keberhasilan

1. Dukungan dari pihak madrasah yang bersedia memfasilitas baik sarana dan prasarana maupun waktu untuk melaksanakan PPL.

2. Antusias Peserta didik yang bersedia diajak untuk mencoba cara belajar yang baru.

Faktor yang menyebabkan ketidak berhasilan

1. Peneliti adalah peserta PPG daljab pertama di madrasah sehingga tidak ada yang bisa diajak untuk berdiskusi tentang model pembelajaran PBL dan PjBL.

2. Pengetahuan tentang kurikulum merdeka masih rendah karena belum pernah mengikuti sosialisai tentang kurikulum ini.

3. Peserta didik masih agak bingung karena perubahan cara belajar yang mencolok dari pembelajaran yang biasanya.

4. Untuk PPl daring tidak terlaksana dengan baik karena terkendala jaringan yang tidak stabil.

5. Perekaman video pembelajaran yang masih kurang maksimal.