Dra. Asmiati, M.Pd

Nama : Dra. Asmiati, M.Pd Pekerjaan : Guru MTs Negeri 1 Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur Hobi : Membaca dan menulis Pendidikan : S1 Biologi IKIP Negeri Sura...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pare, Si Pahit yang Kaya Khasiyat (Hari ke-6)

Pare, Si Pahit yang Kaya Khasiyat (Hari ke-6)

Suatu hari penulis berbincang-bincang dengan seorang teman yang berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya. Penulis bertanya, apa resepnya kok selalu sehat di tengah pandemi, padahal aktivitasnya luar biasa padat dan kerjanya sangat beresiko. Bayangkan seharian kerja di rumah sakit bahkan kadang-kadang sampa malam. Sampai di rumah masih harus memasak dan merawat suami yang kebetulan menderita stroke. Teman tadi menjawab, aku setiap hari mengonsumsi pare. Beliau menuturkan bahwa setiap hari dia membeli pare, buah pare dicuci dan dipotong-potong kecil lalu diletakkan dalam gelas besar, setelah itu dituangi air panas sampai gelas hampir penuh. Buah pare yang sudah terendam air panas tadi dibiarkan hingga tidak panas lagi. Selanjutnya air rendaman tadi diminum. “Itu resepnya”, kata Beliau.

Penulis tercengang, dan berkata :” buah pare kan pahit”. Teman penulis menjawab,” iya tapi berkhasiat”. Penulis akhirnya manggut-manggut. Akhirnya penulis membaca berbagai literatur tentang pare.

Tumbuhan pare atau Paria salah satu tumbuhan merambat dengan sulur berbentuk spiral.. Bentuk buahnya lonjong berwarna hijau atau putih dengan permukaan kulit yang berkerut atau berbintil-bintil. Buah pare rasanya pahit. Meski rasanya pahit dan jarang disukai orang tetapi pare kaya akan vitamin A. B. C, dan K juga mengandung mineral magnesium, mangan, potasium dan seng.

Manfaat pare antara lain :

1. Mengatasi penyakit diabetes mellitus

Pare memiliki sifat seperti insulin yang membantu membawa glukosa ke dalam sel untuk energi makana. Juga mempu mencegah penumpukan glukosa dalam darah dan memindahkan ke hati, otot dan jaringan lemak.

2. Menjaga kesehatan mata

Kandungan flavonoid seperti alpha-kakroten, beta karoten, lutein, dan xeaxanthin dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata. Sehingga dengan rajin mengonsumsi pare dapat meningkatkan penglihatan terutama di malam hari dan dapat memperlambat degenerasi makula, senyawa ini dapat melawan efek penuaan.

3. Menangkal radikal bebas.

4. Menjaga imun tubuh karena kandungan vitamin C-nya cukup tinggi.

5. Meredakan asma

Buah pare membantu mengurangi gejala penyakit asma, bronkhitis, dan demam. Hal ini karena pare mengandung antihistamin, antiinflamasi, dan antvirus

6. Anti kanker, karena mengandung zat lesichin

7. Menjaga kulit tetap sehat dan cantik

8. Meningkatkan kesehatan pencernaan dan menurunkan berat badan

Buah pare kaya serat, vitamin, dan mineral. Kandungan charatin yang tinggi mampu membantu serapan glukosa dan sintesis glikogen yang dapat membantu penurunan berat badan berlbih dengan mengurangi penyimpanan sel lemak

9. Meningkatkan kesehatan tulang

Kandungan vitamin K dapat membantu penyebaran kalsium ke dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang

10. Mengobati ruam kemerahan karena sengatan sinar UV

Air rebusan pare dan jus pare merupakan pendingin kulit yang baik

11. Kandungan protein alpha-momocharin atau MAP 30 tenyata mampu membatasi perkembangan virus HIV

Ternyata pare benar-benar kaya manfaat. Tidak salah kalau masyarakat tempo dulu sering memanfaatkan pere untuk dikonsumsi sebagai sayuran.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post