Salah satu parameter untuk melihat keberhasilan prestasi akademik siswa di sekolah/madrasah adalah dengan melihat nilai/hasil ujian nasional (UN), ujian akhir madrasah dan ujian sekolah (US). Nilai ujian tinggi menunjukkan sekolah/madrasah telah berhasil dalam peningkatan prestasi akademik. Selain itu hasil dari ujian tersebut menjadi salah satu acuan bagi lembaga pendidikan untuk meluluskan siswanya atau tidak. Karena itulah para siswa selazimnya belajar dengan serius demi mencapai hasil yang memuaskan.

Meski demikian, kenyataan di lapangan membuktikan adanya sebagian peserta didik yang merasa kesulitan memahami beberapa materi. Hal tersebut karena keterbatasan waktu guru untuk menjabarkan materi secara terinci.

Hasil penilaian harian dan Penilaian Tengah Semester (PTS) telah membuktikan, banyak siswa terutama kelas 9 masih memperoleh nilai jauh di bawah KKM, Apalagi kalau soal yang diberikan adalah soal dengan tingkat penalaran tinggi (soal HOTs). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menjawab soal-soal pada siswa kita masih kurang.

Melihat fakta tersebut sangat perlu memberi tambahan bimbingan dan tambahan jam belajar khususnya kepada siswa kelas 9. Disamping itu agar prestasi belajar siswa meningkat maka perlu adanya pemberian materi secara intensif atau tambahan materi di luar kegiatan belajar mengajar (KBM) .

Dalam hal ini peran guru sangatlah menentukan mengingat gurulah yang mengetahui dan faham akan kondisi riil peserta didik dan yang memahami program pemerintah termasuk materi yang harus diajarkan serta soal-soal yang sesuai dengan kisi-kisi ulangan/ujian baik USBN,UAMBN, dan ujian nasional.

Atas dasar fakta-fakta di atas, MTsN 1 Kota Surabaya menyelenggarakan program sukses ujian yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan kualitas siswa khususnya kelas 9.

Program sukses ujian pada tahun pelajaran 2019-2020 ini dilaksanakan mulai akhir Oktober 2019 sampai minggu kedua April 2020.

Program yang dikomandani waka akademik, Dra. Asmiati, M.Pd. ini bertujuan antara lain :

1. Memberi bimbingan dan pendampingan kepada siswa dalam memahami materi dan menyelesaikan soal-soal ujian

2. Mengulas lebih dalam materi yang dianggap sulit sehingga siswa dapat menguasai materi tersebut

3. Memberikan latihan soal dan cara menyelesaikannya, sehingga saat ujian siswa tidak kaget dengan aneka bentuk soal. Yang pada akhirnya diharapkan mendapatkan nilai yang baik

4. Sebagai bahan evaluasi kemajuan belajar siswa

5. Sarana motivasi agar siswa lebih giat belajar

Teknik Pelaksanaan Program Sukses ujian adalah :

1. Tambahan belajar materi UN (Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA)

Dalam kegiatan ini, siswa diberi pembelajaran yang khusus mengupas tuntas materi esensial Ujian Nasional dan latihan soal-soal serta cara penyelesaiannya. Termasuk juga trik-trik mengerjakan soal secara cepat dan tepat

Pelaksanaan pemberian tambahan jam belajar materi UN ini ada dua waktu, yaitu :

Pemateri adalah guru-guru dari bimbingan belajar (LBB).

Kegiatan tambahan materi ini sudah dilaksanakan mulai 1 November 2019 dan akan berakhir pada 10 April 2020. Untuk bulan Desember tidak ada kegiatan tambahan belajar. Dilanjut Bulan Januari 2020.

Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah di kelas masing-masing.

Kegiatan ini ada 18 kali pertemuan

b. Setiap hari Sabtu, pukul 07.00-11.30

Pemateri adalah guru-guru mata pelajaran terkait di MTsN 1 Kota Surabaya

Alasan mengapa pengajarnya guru-guru madrasah sendiri antara lain guru-guru sendiri lebih mengenal karakter siswa, lebih dekat dengan siswa sehingga ada ikatan batin, rasa tanggung jawab lebih tinggi, lebih mudah memantau/mengawasi siswa. Jika ada siswa yang bermasalah lebih mudah dan cepat menanganinya.

Kegiatan tambahan materi setiap hari Sabtu akan dimulai pada tanggal 4 Januari 2020 dan berakhir tanggal 11 April 2020 (ada 15 kali pertemuan)

Perlu diketahui, pada pemberian tambahan belajar hari Sabtu, siswa yang semula 6 kelas dibagi menjadi 8 kelas, dengan tujuan anggota/jumlah siswa dalam satu kelas menjadi lebih sedikit sehingga menyampaian dan penerimaan materi lebih efektif.

Jadi tiap kelas/kelompok belajar hanya terdiri atas 26 siswa yang semula 36 siswa.

Pembagian kelas atau kelompok berdasarkan rangking nilai yang akan berubah setiap bulan, sesuai hasil try out yang juga dilaksanakan setiap bulan. Misalnya kelompok 9.1 akan ditempati oleh siswa yang memperoleh urutan nilai nomor 1 sampai 26, kelompok 9.2 ditempati siswa dengan rangking nilai 27 sampai 52 dst.

Dengan demikian siswa akan berkompetisi untuk memperebutkan kelompok atas Cara ini diharapkan mampu memacu semangat siswa dalam belajar.

2. Pemantapan Materi semua mata pelajaran (Pelaksanaan mulai semester dua yaitu awal Januari sampai April minggu kedua)

Pada semester dua, siswa mendapat pembelajaran intensif semua mata pelajaran. Pada kegiatan ini siswa diberi latihan soal dan pembahasan serta pengayaan soal-soal HOTs (Higher Order Thinking Skill) oleh guru-guru mata pelajaran terkait.

Jadi kegiatan ini berlangsung selama proses belajar mengajar yang dimulai pukul 07.00 sampai 15.00 kecuali hari Jumat berakhir pukul 14.20.

3. Penyelenggaraan training dan motivasi siswa

Sebelum pelaksanaan program, siswa diberi training dan motivasi agar siswa semakin semangat belajar.

Dalam kegiatan ini madrasah bekerja sama dengan mahasiswa PPL BKI dengan mendatangkan tim Training dan Motivasi dari luar..

Training dan Motivasi sudah dilaksanakan pada tanggal 18 dan 25 Oktober 2019, bertempat di MTsN 1 Kota Surabaya.

Motivasi berikutnya akan dilaksanakn menjelang pelaksanaan UN yang juga mendatangkan motivator dari luar.

4. Penyelenggaraan Try out

Try Out atau uji coba /latihan mengerjakan soal-soal baik mata pelajaran UN maupun UAMBN juga diberikan dalam program ini

Rencana ada 5 kali Try out yang akan dilaksanakan untuk mata pelajaran UN dan sekali untuk mata Pelajaran UAMBN.

Try out dilaksanakan dalam dua bentuk yaitu Berbasis komputer atau lebih dikenal dengan istilah CBT (Computer Base Test) dan berbasis kertas (PBT) yang merupakan singkatan dari Paper Base Test.

Hasil Try out akan diumumkan kepada siswa dan orang tua.

Sebelum pelaksanaan tambahan belajar dilaksanakan try out dengan tujuan mengetahui kemampuan awal siswa. Selanjutnya try out akan dilaksanakan setiap bulan sekali sebagai bahan evaluasi hasil belajar siswa selama stu bulan pemberian materi intensif atau tambahan jam belajar.

Hasil Try out ini juga sebagai dasar penempatan kelas tambahan jam yang akan datang yaitu pada kegiatan tambahan belajar hari Sabtu.

Try out perdana sudah dilaksanakan pada tanggal 28-29 Oktober 2019 dan hasilnya sudah disampaikan ke siswa dan wali siswa.

Fasilitas yang diberikan kepada siswa dalam program ini adalah : pemberian buku sebagai bahan/sumber belajar dan latihan soal. Buku-buku tersebut adalah :

1. Buku TOP SUKSES UN DAN USBN

Bukku setebal 452 halaman ini berisi 4 paket Bank soal UN , 4 paket soal try out UN dan 7 paket prediksi soal-soal UN dan USBN

2. Buku Prediksi UAMBN (Alqur’an Hadis, Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam atau SKI)

Buku Prediksi UAMBN ini berisi kisi-kisi UAMBN, Ringkasan Materi, latihan soal dan soal-soal prediksi UAMBN

3. Buku Prediksi UMBN (Ujian Madrasah Berstandar Nasional) , yaitu Buku Bahasa Arab dan Akidah Akhlak

4. Buku Prediksi UMBN ini berisi kisi-kisi UMBN, Ringkasan Materi, latihan soal dan soal-soal prediksi UMBN

5. Soal Tes Persiapan UN dan Soal Try Out UN

6. Soal-soal pemntapan materi UN

Beberapa jenis ujian yang harus dijalani oleh siswa kelas 9 antara lain :

A. UAMBNBK (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer ) yaitu :

1. Al Qur’an Hadits

2. Fiqih

3. SKI

B. USBNBK (Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer) yaitu :

1. Akidah Akhlak

2. Bahasa Arab

3. PPKN

4. IPS

5. Prakarya

6. Bahasa Daerah

7. Seni Budaya

8. Penjasorkes

C. UNBK yaitu :

1. Bahasa Indonesia

2. Matematika

3. Bahasa Inggris

4. IPA

Demikianlah sekilas mengenai program sukses ujian yang diselenggarakan oleh MTsN 1 Kota Surabaya. Jadi program ini tidak sekedar memberi tambahan belajar pada hari Sabtu atau memberi bimbingan belajar pada mata pelajaran UN saja atau layaknya bimbingan belajar di luar tetapi juga memberi pendampingan dan pemantapan materi UAMBN/UMBN. Yang lebih penting lagi adalah adanya pendampingan dan bimbingan moral kepada siswa oleh gurunya dan para motivator.

Semoga dengan adanya program ini bisa mengantarkan anak didik menuju cita-cita yang diharapkan.