Hari ini aku melihat-lihat tanaman yang tumbuh di beberapa pot depan rumahku. Aku lihat ada tanaman bergetah yang biasa digunakan sebagai pagar hidup di sekitar rumahku sewaktu aku kecil dahulu. Aku penasaran karena sampai saat ini tidak tahu nama tanaman tersebut, lalu aku searching di google. Ternyata namanya zig zag.

Tanaman zig-zag memiliki nama ilmiah Pedilanthus tithymaloides (L.) Polt. Atau Euphorbia tithymaloides L ternyata berkhasiat sebagai penawar bisa.ular, lipan dan serangga lain. Tanaman yang juga dijuluki Zig zag Devils Backbone ini memiliki ciri-cirI batang tegak berbelok-belok alias zig-zag, Tinggi 60-100 cm. Daun sukulen, bunga berwarna merah dan tumbuh diujung batang. Seluruh bagian tanaman ini mengeluarkan getah kental berwarna putih seperti susu.

Tanaman zig-zag berasal dari Amerika Utara dan tengah. Tanaman ini mudah sekali diperbanyak. Perbanyakan cukup dengan stek batang. Perawatannya juga mudah, cukup dengan penyiraman dua kali seminggu. Karena mudah tumbuh dan merawatnya mapa tanaman ini tergolong tanaman yang bandel..

Apabila kita mengamati bentuk batang tanaman ini sepintas memang menyerupai bentuk tubuh lipan oleh sebab itu cocok sekali kalau tanaman ini di sebut juga tanaman penawar lipan. Dan ternyata juga mampu menawarkan bisa lipan. Inilah kuasa Ilahi.

Kandungan bahan kimia alami pada tanaman ini seperti epifriedelanol acetate, beta silosterol, dan i-dotriacontanol menjadikan seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, antara lain :

1. Anti imflamasi atau mengurangi radang/pembengkakan

2. Mempercepat proses pembekuan darah sehingga cocok untuk menghentikan pendarahan dan luka berdarah karena benda tajam.

3. Bengkak akibat terpukul, patah tulang (Fraktura), gigitan lipan, kala jengking atau serangga lain

4. Bisul, borok, koreng , kudis.

5. Mata bengkak dan merah

6. Membantu proses penyembuhan patah tulang

7. Mengurangi panas atau demam atau anti piuretik

Cara memanfaatannya adalah dengan menumbuk halus tanaman ini lalu membalurkannya ke bisul, borok , atau bagian yang sakit/luka. Dapat juga dengan meminum air rebusan tanaman ini. Hanya saja untuk diminum tidak dianjurkan karena masih perlu penelitian lebih lanjut.