Asmidar

lahir di Bengkalis, 13 Maret 1973 bertugas di MIN 3 Padang Pendidikan S2. jurusan Pendidikan Dasar( pendas) di UNP Padang....

Selengkapnya
Navigasi Web
Kartini Tangguh di Masa Kini

Kartini Tangguh di Masa Kini

Tantangan menulis ke 98

#tantangangurusiana365

 Hari ini tepatnya tanggal 21 April, hari yang sangat bersejarah bagi perempuan Indonesia. Yakni lahirnya tokoh emasipasi wanita yang memperjuangkan hak dan kebebasan bagi perempuan Indonesia di zamannya. Dia adalah RA. Kartini. Sosok Kartini sangat  dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional yang dikenal gigih memperjuangkan emansipasi wanita kala ia hidup. 

Kita bisa membaca buku dari kumpulan surat-surat RA.Kartini "Habis Gelap Terbitlah Terang". Surat-surat yang dituliskan kepada sahabat - sahabatnya di negeri Belanda itu kemudian menjadi bukti betapa besarnya keinginan dari seorang Kartini untuk melepaskan kaumnya dari diskriminasi yang sudah membudaya pada zamannya.

Buku itu menjadi pedorong semangat para wanita Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya. Perjuangan Kartini tidaklah hanya tertulis di atas kertas tapi dibuktikan dengan mendirikan sekolah gratis bagi perempuan remaja yang tidak mendapat haknya. 

Kiprah dan perjuangan Kartini ini ternyata diikuti oleh tokoh- tokoh perempuan lain di daerah sekitar. Mereka juga ikut mendirikan sekolah- sekolah bagi anak bangsa. Begitu besar perjuangan dan pengorbanan Kartini di zamannya.

Namun, saat ini di era digital yang serba canggih di bidang tekhnologi, masih adakah sosok Kartini yang siap berkorban dan berjuang untuk masyarakatnya?

Kartini itu ada di dalam goresanku. Dia seorang wanita sederhana. Dia adalah saudaraku. Seorang ibu yang begitu gigih berjuang untuk kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga dan masyaraktnya. Walaupun suaminya telah berpulang. Lebih dari itu dia sangat aktif di berbagai organisasi kelurahan dan sekolah. Setiap waktunya dipersembahkan untuk kegiatan sosial, menjadi ketua RT, menjadi anggota LSM, menjadi pengurus koperasi, pengurus komite sekolah, ketua majelis taklim, menjadi ketua dasawisma, dan bahkan menjadi tokoh perempuan kreatif Tingkat propinsi. Dan banyak lagi gelar yang disandangnya.Semua kegiatan dirangkulnya dengan penuh keikhlasan. Semua karya dipersembahkannya untuk  kemaslahatan umat. Dialah perempuan luar biasa yang penuh energik. Dialah buk Helma Gusnita ( buk yen).Dialah yang banyak memberiku pengalaman hidup. Aku mengganggap nya sebagai kartini masa kini yang kiprahnya senantiasa dinanti oleh masyarakat. 

Saat Covid-19, hari- harinya dipenuhi dengan kegiatan penyaluran sembako untuk masyarakat bawah yang terkena dampak Corona. Tak pernah lelah memikirkan kesejahteraan masyarakat. Tapi semua itu merupakan suatu kebahagiaan dalam dirinya. Teruslah berjuang buk...demi kesejahteraan negeri ini. Semoga Allah membalas semuanya dengan pahala yang berlipat ganda . Aamiin...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga tetap jadi yg terbaik bu yen...

22 Apr
Balas



search

New Post