Asna Wati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MADRASAH MAHLIGAIKU DALAM MEMATANGKAN PRIBADI

Sekolah adalah suatu lembaga formal tempat siswa menimba ilmu agar menjadi pribadi yang tangguh dalam kehidupannya. Tahun 1989 saya mulai mengajar di MTsN Muara Bungo dengan mata pelajaran Sejarah, bagi saya mengajar adakala menyenangkan dengan ulah siswa yang lucu, karena saya mengajar di MTs kalau ada hal yang tidak menyenangkan karena kebodohan atau malasnya siswa, Alhamdulillah selesai proses pembelajaran saya lakukan tes tertulis langsung, awalnya siswa kontra namun akhirnya menyenangkan bahkan banyak yang betul semua.

Tapi awal tahun 2000-an kenakalan siswa mulai menjenuhkan, karena setiap rumah sudah memiliki televisi, apalagi di era digital ini banyak siswa dan orang tua tidak menghargai guru mungkin karena zaman peralihan yaitu profesi seorang guru dianggap sudah bisa digantikan oleh mbah google, kalkulator, internet atau aplikasi lain yang prima.

Maka saatnya para guru :

Menambah ilmu Psychologinya agar menjadi guru professional dengan berbagai sistem pembelajaran menyenangkan. Jadi guru kekinian, bisa mencari video,pantun,puisi dan berbagai berita ter up date untuk dibawa pada PBM sebagai media dan model pembelajaran sesuai dengan materi.

Guru hebat di tahun 1990-an adalah guru yang mampu membuat kelas tenang, tapi sekarang berbanding terbalik, guru harus mampu mengkondisikan siswa berekspresi, berdiskusi dan mampu berkolaborasi namun tetap menghormati gurunya, dikenal dengan Penerapan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) 5 M dalam Kurikulum 13 yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi serta mengkomunikasi.

Artinya guru harus mengenal dan memahami Kecakapan Pembelajaran Abad-21 yaitu:

PPK adalah Penguatan Pendidikan Karakter, tertuang dalam Permendikbud nomor 20 tahun 2018, disinilah peran guru sangat dibutuhkan mebentuk nilai sikap utama yaitu Nasionalisme, Kemandirian, Relegius, Integritas dan Gotong Royong agar mudah diingat disingkat dengan NKRI GO. Literasi artinya mengenal huruf dan dikembangkan menjadi berdampak pada kehidupan yaitu literasi digital, literasi pustaka, literasi numerasi dan literasi visual. HOTS ( Hight, Order, Thinking, Skill ) melibatkan proses bernalar melalui kemampuan menganalisis,mengevaluasi dan mencipta. Kompetensi C 4 yaitu kecakapan berpikir kritis dan pemecahan masalah, kecakapan berkomunikasi, kreatifitas dan inovasi, kolaborasi.

Keempat poin itu harus terinternalisasi dalam RPP dan pembelajaran.

Saat saya bertugas (MTs wilayah Agam bagian Barat), sering saya melontarkan pertanyaan tentang Kecakapan Pembelajatan Abad-21, saya kecewa dengan jawabannya C4, sehingga sebagai pengawas dengan sistem pendidikan saat ini saya berpendapat lima tahun kedepan akan terjadi pemetaan yang tajam pada lembaga pendidikan karena guru harus:

Menambah ilmu psychologi karena tujuan pembelajaran sekarang bukan hanya membuat nilai siswa bagus, menjadikan siswa pintar namun membuat siswa tegar dan menjadi pribadi yang tangguh, dalam kehidupannya, untuk itu perlu pembelajaran berbasis C 4. Guru harus memahami, menguasai kegiatan dan langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup serta mampu merealisasikannya sesuai materi pembelajaran. Guru mampu memveryfikasi KD dengan konsep Taqksonomy Bloom revisi. Guru paham dengan berbagai model pembelajaran dan mampu merealisasikannya. Guru merealisasikan rumus UKRK dalam memilih materi esensial. Guru tidak Gatek Tehnologi. Guru mampu merealisasikan program AKMI pada Kemenag dan program ANBK pada Kemendikbud. Guru mampu menerapkan deseplin kepada siswa dalam kehidupannya seperti mengerjakan tugas tepat waktu prinsip jitu mempersiapkan regenerasi Anti Korupsi program GTK Madrasah.

Bapak CO beserta Tim Media Guru yang tehormat, naskah saya tentang Kecakapan Pembelajaran Abad-21, 85 % hasil Diklat PJJ Pengawas Bulan Juni 2021. Jadi naskah ini naskah terbaik yang akan disampaikan pada Ibu dan Bapak guru diNusantara, inilah motivasi yang saya paksakan, secara pribadi ada hal yang lebih penting, tapi sekarang momen yang tepat agar pesan ini sampai pada Bapak/Ibu guru Indonesia hebat lewat naskah berjudul “MADRASAH MAHLIGAIKU DALAM MEMATANGKAN PRIBADI”.

Biodata Penulis

Saya Asnawati. S.Ag.M.M.Pd lahir di Kp. Tengah 6 Oktober 1962. Pensiunan Kementerian Agama Kabupaten Agam (1 Februari 2022). Email [email protected] WA 081363025574.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren tulisannya Bunda. Semoga lolos lomba. Salam sehat dan sukses selalu.

11 Mar
Balas



search

New Post