Pada waktu kecil ku selalu bermain, bercanda dengan ayahku.Ayah adalah panutan bagiku.Masih terbayang bagiku betapa tulusnya kasih sayang seorang ayah padaku.Sedihnya sewaktu aku berumur 4 tahun, Ayahku pergi menghadap sang Ilahi. Tak ada lagi keceriaan di hatiku semenjak ayahku pergi. Hari-hariku selalu murung dalam kesedihan dan tak tahu kapan akan sirna dari hidupku.Tapi sebagai lelaki ku harus kuat dan tabah menghadapinya karna masih ada adik dan bundaku yang masih membutuhkanku...oh ayah...

Mungkin aku tidak seperti anak lainnya yang selalu riang di pangkuan ayah bundanya dan mendapatkan kasih sayang dari ayah bundanya...sementara aku tidak....Aku hanya bisa berharap mungkin suatu saat nanti aku bisa mendapatkan sosok figur seorang ayah yang baik dan mau menerima kondisi aku... karna aku adalah seorang anak ABK  yang mempunyai kekurangan, tidak seperti anak lainnya.....ayah ...kubutuh dirimu untuk membimbing dan membesarkan ku dengan kasih sayangmu...tapi itu sudah tidak mungkin lagi aku dapatkan darimu ayah.

Semoga bundaku kuat menjalani hari - hariku tanpa sosok seorang ayah dan sabar menghadapi keluh kesah anak-anaknya..kadang aku hanya meneteskan air mata melihat kawanku di besarkan dengan kasih sayang ayah bundanya...kenapa aku tidak seperti mereka....sambil menangis mbayangkan sosok ayahku tercinta sambil melihat fotonya...mungkin ini adalah ujian hidup bagiku...tanpa kasih sayang seorang ayah yang ku dambakan...hanya bisa mengenang dan merindunya yang telah tiada...semoga Allah selalu memberi kesehatan dan kebahagiaan untukku, adik dan bundaku.