Kegagalan Menjadikan Banyak Bersabar ( Tantangan 356 )
Oleh Asrah, S.Pd
Guru SMKN 4 Bondowoso
Tantangan 365 hari menulis
TantanganGurusiana
Pembaca yang setia, orang yang hidup di dunia ini tidak menginginkan suatu kegagalan karena kegagalan itu sangat menyakitkan dan juga membuat kita patah semangat terhadap apapun yang kita kerjakan. Kita hidup di dunia ini menginginkan suatu kesuksesan, karena kesuksesan merupakan suatu harapan yang selalu kita dambakan. Tetapi kita sebagai manusia hanya bisa berencana, apa yang kita rencanakan sudah ditentukan oleh Allah.
Bulan oktober yang lalu penulis mengajukan kenaikan pangkat, semua dokumen yang dibutuhkan untuk melengkapi kenaikan tersebut sudah disiapkan dengan baik dan menurut penulis hasilnya juga sudah bagus, karena penulis sendiri terjun langsung menyiapkan semua kelengkapan yang diajukan dalam kenaikan pangkat tersebut. Penulis sampai rela lembur siang dan malam, demi menyiapkan kelengkapan-kelengkapan berkas kenaikan pangkat tersebut supaya hasilnya baik dan juga lolos waktu penilaian.
Setelah tim penilai angka kredit melaksanakan penilaian terhadap berkas yang penulis ajukan, ternyata hasilnya tidak memuaskan bagi penulis. Ada beberapa berkas yang penulis ajukan tetapi tidak diakui oleh tim penilai angka kredit. Seperti dokumen pengembangan diri “ ada beberapa sertifikat pengembangan diri seperti diklat manajemen perpustakaan, Workshop pengembangan kurikulum K-13 dan lainnya tidak diakui oleh tim Penilai alasannya tidak menyertakan sertifikat pelatihan, tidak menyertakan surat tugas untuk mengikuti pelatihan dan tidak menuliskan atau menguraikan materi pelatihan dengan jelas. Padahal setelah penulis melihat arsip berkas yang penulis ajukan disitu disertakan dengan lengkap. Apakah tim penilai angka kredit tdak melihat secara jelas semua dokumen yang diajukan, ataukah mereka sudah merasa capek waktu melaksanakan penilaian sehingga berkas yang diajukan dengan lengkap dinyatakan kurang lengkap.
Dari kekurangan berkas tersebut, maka berkas kenaikan pangkat penulis dinyatakan “ Tidak lolos dan harus remidi di periode berikutnya. Penulis harus banyak bersabar dari kegagalan yang dihadapi, walaupun sebenarnya penulis ingin berontak, tetapi mau apalagi nasi sudah menjadi bubur dan penilaianpun sudah berakhir. Kita sebagai manusai yang baik mengikuti saja alur yang sudah digariskan oleh Allah SWT. Allah sudah memberikan yang terbaik buat kita, kegagalan dan kesuksesan yang kita rencanakan hanya Allah yang tau. Tetap semangat untuk melengkapi kekurangan berkas kenaikan pangkat kembali, mudah-mudahan dari kegagalan dapat menjadikan kita orang yang lebih kuat, lebih semangat , pantang menyerah atau berputus asa aamiin
Salam Literasi
Bondowoso, 05-01-2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kegagalan Menjadikan Banyak Bersabar, keren ulasannya. Semoga sukses
Aamiin... Tetap semangat Bu, Januari ini ajukan lagi, semoga lolos. Semoga selalu sehat dan sukses selalu dalam berkarya.
Tetap semangat mbak. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda
Amin, sukses dan salam literasi
Terima kasih atas doanya pak. Semoga diijabah oleh Allah aamiin