Asri Arofah As'adati M

Saya bukanlah apa-apa dan siapa-siapa. Saya hanyalah manusia biasa yang terlahir dari keluarga sederhana namum penuh kedisiplinan. Itulah yang mampu membuat say...

Selengkapnya
Navigasi Web
Indahnya Pesona Alam di Kota Kelahiranku

Indahnya Pesona Alam di Kota Kelahiranku

Malam gurusianers ... Sedari kemarin banyak yang mengulas tentang keindahan alam di daerah masing-masing ya? Aku juga punya lho salah satu destinasi yang pernah aku singgahi walau sejenak. Namanya "Manggul Joyo." Tepatnya di Desa Cacaban Kidul, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Sekitar lima tahun yang lalu, aku menghadiri pernikahan teman kerjaku. Tempatnya, cukup ekstrim nan menarik. Untuk menuju ke TKP, aku dan beberapa pengurus sekolah menyewa mobil angkutan umum untuk menghadiri pernikahan temanku. Sebelum tiba di TKP, tiba-tiba mobil yang membawa kami mogok. Beberapa dari kami ada yang berjalan. Mungkin ini karena jalannya cukup ekstrim, sehingga mobil yang kami tumpaki tak kuasa menahan beban.

Nah, sembari menunggu mobilnya normal. Kami singgah di kediaman salah satu dari wali muridku yang kebetulan tak jauh dari "Gunung Manggul." Sebelum singgah, aku sempat berswa foto dengan tetanggaku.

Waaahhh ... sayang sekali ternyata hanya itu yang tersisa di lappy kesayanganku. Ok ... tak apa ... aku masih punya referensi lain dari mbah google tentang sejarah "Gunung Manggul." Sudah siapkah kalian membacanya? Ok ... aku mulai saja. Dari selancaran aku di http://indonesiapunyasegalannya.blogspot.com/2017/01/pesona-gunung-mangguljoyo-salah-satu.html:

Letak Geografis Gunung Mangguljoyo terletak di Desa Cacaban Kidul, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa tengah. Merupakan sebuah bukit menjulang tinggi dengan struktur utamanya adalah batu yang ditumbuhi oleh banyak rumput liar, sehingga apabila nampak dari kejauhan akan berwarna hijau semu biru mencolok seperti Gunung, atas dasar itulah mungkin warga sekitar menyebutnya Gunung Mangguljoyo.

Sejarah Asal-usul Nama Mangguljoyo Seperti namanya yang sangat kejawen, asal-usul nama Mangguljoyo juga "sarat sejarah". konon dahulu kala ada Prajurit Mataram yang dikejar-kejar oleh bala tentara belanda sehingga mau tidak mau Ia harus melarikan diri sejauh mungkin, kemanapun Ia berlari tentara belanda selalu menemukan jejaknya, karena semakin terdesak Ia lari ke daerah pegunungan tepatnya di sekitar pegunungan menoreh, di Pegunungan ini ada salah satu bukit batu tersembunyi dan Ia yakin tentara belanda tak akan sanggup lagi merekam jejaknya apabila ia bersembunyi di atas bukit sana,

Bukit batu inilah yang bernama Gunung Mangguljoyo, berasal dari nama sang prajurit yang bernama Mbah Joyo, Beliau bersembunyi cukup lama sehingga petilasan nya pun dikeramatkan oleh warga sekitar. Nama Mangguljoyo juga di gunakan sebagai nama-nama lembaga maupun sekolah dasar di Desa Cacaban Kidul. selain petilasan mbah joyo sendiri ada pula makam pegawal beliau di kaki gunung yang sering di ziarahi oleh orang-orang tertentu. selain itu Gunung Mangguljoyo juga terkenal akan hal-hal mistis yang tentu tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat, tetapi apabila kita berniat untuk berwisata dengan tujuan baik maka saya yakin makhluk tak kasat mata tidak akan mengganggu kita. Petilasan Mbah Joyo di Puncak (Sang Prajurit Mataram)

Pesona Keindahan Gunung Mangguljoyo Mari kita tinggalkan sejarah Gunung Mangguljoyo, kita bicarakan potensi wisatanya. mungkin Gunung Mangguljoyo tidak setinggi Gunung Kunir yang sudah dibangun wisata kelas kabupaten,atau bukit-bukit menoreh lainnya yang menjulang tinggi. bila rata-rata perbukitan menoreh mempunyai ketinggian 800-900 Mdpl, Gunung Mangguljoyo mungkin hanya separuhya yaitu kisaran 400 Mdpl, tapi jangan pernah meremehkan dalam hal pendakianya, walau hanya 30 menit sampai puncak tertinggiya, kemiringan yang hampir 180 derajat membuat dengkul ketemu lutut, terlebih lagi jalan yang berbatu yang licin baik hujan maupun kemarau, karena ada sedikit sumber air yang selalu mengalir sepanjang waktu.

Sebelum Puncak utama

Sama seperti di Gunung Kunir, waktu terbaik menikmati Puncak adalah pagi dan sore hari karena semua Gunung di Jawa tengah akan nampak dari Puncak saat pagi dan sore hari, mulai Merapi Merbabu, Sumbing, Sindoro, Dieng plateu, Ungaran, Andong, Telomoyo, Barisan perbukitan Menoreh bahkan Gunung Slamet. di bawah Gunung juga ada bukit yang bernama bukit Pencu, di bukit pencu inilah kita dapat memandang Puncak Mangguljoyo dari dekat. juga ada batuan unik yang bernama Watu Mangklik atau batu Mangklik yang letaknya tepat di kaki Gunung, Batu ini bisa buat ngadem karena berbentuk seperti sangkar yang menghadap langsung ke hamparan sawah penduduk. jadi apabila kita ingin ke Gunung Mangguljoyo dapat 3 paket sekaligus, yaitu Bukit Pencu, Watu Mangklik, dan Puncak Mangguljoyo itu sendiri. Dokumentasi Foto Bukit Pencu-Watu Mangklik-Puncak :

Sumbing Sindoro dari Puncak Mangguljoyo

Memandang Gunung Kunir dari Puncak

View Menoreh dan Sumbing Sindoro dri Puncak

Ngadem di Watu Mangklik

Watu Mangklik

Sisi yang lain : Kota Purworejo nan jauh di sana Turun Gunung

Tak hanya "Gunung Manggul" saja yang menarik destinasinya di Kecamatan Bener. Di Desa lain pun bahkan di Daerah lain pun banyak yang menarik. Ada 33 destinasi wisata menarik di Kota kelahiranku, di antaranya:

1. Pantai Jati Malang

Terdapat di Desa Jati Malang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo.

2. Pantai Pasir Puncu

Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Purworejo.

3. Curug Tawing

Di Dusun Teko Sumo, Desa Tlogoguwo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo.

4. Sungai Kedung Lesung

Desa Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo.

5. Curug Muncar

Di Dusun Kalibang, Desa Kaliwungu, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo.

6. Alun-Alun Kota Purworejo

Purworejo memang kota kecil. Akan tetapi di sinni menyimpan sejuta destinasi yang menarik. Mungkin para gurusianer belum begitu mengenalnya. Purworejo berada di area perbatasan Yogyakarta, Wonosobo, Kebumen dan Magelang.

Sedangkan alun-alun kota Purworejo terdapat di Jl. Proklamasi, Desa Purorejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo.

7. Museum Tosan Aji

Di Jl. May.Jend Sutoyo No. 10, Purworejo.

8. Curug Lumbung

Terdapat di Jl. Krandon, Desa Karangsari, Kecamatan Bener, Purworejo.

9. Kedung Gulo

Terdapat di Desa Kalitapas, Kecamatan Bener, Purworejo.

Dan masih buanyak buanget yang tak bisa kuketik di sini. Untuk lebih jelasnya, silakan anda googling sendiri. OK?

Semangat Pagi ... Selamat Malam ....

Salam Pencinta dan Perindu Literasi.

@kota_kelahiran&kebanggaanku.

Purworejo, 24 Februari 2019.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow..luar biasah..

24 Feb
Balas

Sepertinya di Kebumen & Purwokerto juga ada destinasi yang menarik kak :-)

24 Feb

Sepertinya di Kebumen & Purwokerto juga ada destinasi yang menarik kak :-)

24 Feb

Sepertinya di Kebumen & Purwokerto juga ada destinasi yang menarik kak :-)

24 Feb



search

New Post