Usaha dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan ditengah merebaknya wabah virus corona, tetap harus dilakukan, meskipun strategi pembelajaran yang ditempuh tidak seperti biaguru. Hal ini merupakan program dari pemerintah yang memindahkan proses belajar dari sekolah ke rumah untuk mencegah penyebaran virus corona dan menjamin keberlangsung hidup generasi bangsa Indonesia yang memiliki IMPAQ dan IPTEK. Program belajar dari rumah (BDR) jarak jauh via online merupakan usaha yang dilakukan pemerintah untuk memutus penyebaran virus Corona atau Covid 19. Guru tetap diminta membimbing anak didiknya selama proses belajar di rumah di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. upaya belajar di rumah harus dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam mencerdaskan anak bangsa Indonesia.

Melakukan belajar dari rumah, bukan berarti gurunya hanya berikan pekerjaan saja kepada murid, tapi juga ikut berinteraksi dan berkomunikasi membantu muridnya dengan memberikan penjelasan maateri dan membantu mengerjakan tugasnya. Jika tidak menerapkan sistem belajar jarak jauh, anak bisa tertinggal pelajaran saat sekolah mulai kembali dilakukan dengan normal. Peran penting orang tua/wali peserta didik sangat dibutuhkan untuk membantu peserta didik mencapai hasil belajarnya ditangah mewabahnya virus corona.

Begitu banyak permasalahan yang guru hadapi di SDN 65 Tampo dalam menjalakna tugas sebagai guru dalam hal proses pembelajaran. Diantaranya sulitnya pembelajaran on line dilaksakana karena setiap siswa memiliki permasalahan-permasalahan yang berbeda-beda, seperti ada orang tua siswa yang tidak memiliki HP Anroid yang dapat menunjang proses pembelajaran, Terdapat juga siswa yang tidak mendapat pendampingan dari orang tua/walinya dikarenakan aktivitas orang tua dalam bekerja, bahkan terdapat siswa yang mengabaikan sekolahnya seolah-olah sedang libur.

Upaya yang guru lakukan dalam menghadapi masalah ini adalah melakukan kunjungan bertemu dengan orang tua siswa untuk membicarakan hal tersebut (denan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat apalagi diawal-awal pademi). Kunjungan yang dilakukan guru sudah merupakan kesepakatan hasil rapat dewan guru di SDN 65 Tampo. Terkadang juga ketika berkunjung ke rumah siswa tersebut, guru tidak mendapati orang tua dan peserta didik karena mereka sedang berada di kebun mereka, sehingga guru harus mencari waktu yang tepat agar guru dapat bertemu dengan orang tuanya. Ketika berdiskusi dengan salah satu orang tua yang siswa yang tidak bisa melakukan pembelajaran jarak jauh, mereka berkata belum memiliki HP Anroid, setelah berdikusi dan memberikan pentingnya tetap belajar walaupun dalam situasi pandemi covid-19. Selain itu kunjungan guru ke orang tua siswa yang lainya, mereka memiliki HP Anroid tetapi tidak bisa mendampingi anaknya belajar karena tidak sibuk bekerja dari pagi sampai sore hari. Dari hasil diskusi dengan orang tua tersebut, maka orang tua diberikan kelonggaran waktu untuk sampai malam, jadi siswa baru dapat belajar dimalam hari.

Berbagai Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam program belajar di rumah, pembelajaran via on line dimanfaatkan oleh guru dianatanya penggunaan aplikasi zoom, goggle classrom, WhatsApp, dan lain-lain. Namun penggunaan aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu tergantung lokasi daerah masing-masing peserta didik. Pembelajaran jarak jauh online yang dapat diterapkan di SDN 65 Tampo yaitu via WhatsApp karena merupakan aplikasi paling sederhana dan fleksibel bagi siswa dan orang tua. Sebagai langkah awal dengan membentuk grup-grup pada setiap kelas, selanjutnya proses pembelajran dapat dilaksanakan dengan membuat aturan dan kesepakatan bersama orang tua peserta didik. Hal terpenting yang tetap terus diterapkan adalah proses “balistung” baca, tulis dan berhitung pada peserta didik. Untuk itu peserta sisik diminta untuk menyetor rekaman video siswa saat belajar dan membaca materi/teks bacaan pada buku siswa sebelum mengerjakan tugas tertulis, maupun tugas presentasi. Guru memberikan umpan balik kepada siswa berupa penguatan, koreksi jawaban siswa dan penilaian.

Pada masa Pandemi covid-19 mengharuskan guru di SDN 65 Tampo memberikan penjelasan materi kepada siswa terutama untuk pelajaran matematika, membuat vidio pembelajaran secara langsung untuk menyampaikan materi kepada pesera didik sangat baik agar terjalin hubungan emosional antara wali kelas dan siswanya. Hal ini juga menuntut ketidakprofesionalan seorang guru memanfaatkan IT dalam pembelajaran. Guru dapat mempelajari cara-cara dalam penamgabilan vidio, memilih aplikasi edit vidio yang cocok dan nyaman digunakan. Untuk membuat vidio-vidio pembelajaran, dengan terlebih dahulu guru menyiapkan alat-alat yang mendukung kegiatan terseabut diantanya trifood, kamera untuk merekam.

Vidio pembelajran juga dapat dibuat aplikasi menggunakan rekam layar pada leptop dengan terlebih dahulu membat bahan materi ajar pada aplikasi power point. Kemudian slide-slide dibuka lalu dan juga membuka aplikasi rekam layar lalu kemudian guru menjelaskan materi-materi pada slide yang telah dibuat. Selanjutnya potongan-potongan vidio rekam layar di edit pada aplikasi edit vidio. Selain itu rekam layar juga dapat dilakukan pada HP android untuk membaut vidio penjelasan materi. Vidio pembelajaran dapat dibagikan kedalam grup kelas via whastapp untuk ditonton oleh peserta didik dan orang tua. Vidio pembelajaran juga dapat diupload pada chanel youtube guru, kemudian membagikan link video ke grup kelas untuk ditonton.

Hasilnya adalah siswa lebih bersemangat mengikuti pemelajaran yang diberikan, karena mendapat penjelasan materi waluapun secara tidak langsung. Orang tua juga merasa senang mendampingi anaknya dengan adanya vidio penjelsan yang diberikan. Terdapat perbedaan yang sangat berbeda dengan pembelajaran on line sebelum adanya vidio penjelsan materi yang saya berikan dengan hanya meberikan link vidio orang lain. Jalinan emosional antara guru dan siswa juga terjalin dengan baik. Adapun hasil pada guru adalah guru mendapat pengalaman baru dengan pengaetahuan penggunaan IT dalam proses pembelajaran jarak jaun. Selain itu penggunaan IT juga menjadi media pembelajaran untuk menyampaikan pesan dalam materi pembelajaran. Siswa yang awalnya merasa kesuitan mengaerjakan soal-soal matematika, dengan mudah memahami cara-cara penyelesaian tugas-tugas yang diberikan.