Tanamkan Sejak Dini
Kamis, 13 Januari 2022. Maryam putriku untuk yang pertama kalinya saya melihat dengan semangat membantu ibunya mencuci piring, setelah diberikan motivasi oleh ibunya. Hari ini Maryam masuk belajarnya pada sesi kedua, pukul 09.00 wita, karena masih Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di masa Pandemi COVID-19. Untuk mengisi waktu di pagi hari sebelum ke sekolah, Maryam dirasa kemandirian dan tanggungjawabnya oleh istri saya untuk mencuci piring.
Istri saya juga seorang guru TK, hari ini istri saya berangkat ke sekolah lebih cepat lokasi sekolahnya tidak jauh ada disamping rumah. Istri saya memberikan kepercayaan kepada Maryam siswa kelas 2 SD yang masih manja kepada kami orang tuanya, maklumlah Maryam saat ini masih anak tunggal, belum memiliki adik, jadi biasanya agak malas-malasan jika diberi amanah. Alhamdulillah, hari ini saya melihat Maryam begitu percaya diri dan Amanah mengarahkan tugas yang diberikan.
Sebelum saya juga berangkat ke sekolah untuk mengajar, saya menyempatkan menyapa dan ongobrol ringan dengan Maryam. Saya sedikit memberikan arahan cara mencuci piring kepadanya dan memberikan pujian kepadanya. Selajutnya setelah cuci piring, Maryam nantinya mandi dan pakai seragam sekolah, dan siap-siap ke sekolah untuk pembelajaran sesi ke 2. Biasanya sebelum ke sekolah Maryam menghampiri ibunya ke ruang kelas TK untuk minta uang jajan dan pamit untuk ke sekolah.
Sikap tanggung jawab merupakan salah satu sikap yang harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak baik di rumah oleh orang tua dan di sekolah oleh para guru. Sikap tanggung jawab merupakan tolak ukur perilaku seseorang dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang diberikan kepadanya. Anak-anak diharapkan tumbuh dewasa dengan membawa sikap tanggung jawab, karena mereka adalah penerus pembangunan bangsa di masa yang akan datang, oleh sebab itu sikap tanggung jawab menjadi salah satu sikap yang diamanatkan oleh UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sikap tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban yang diberikan bukan hanya dipertanggungjawabkan di dunia tetapi juga dikehidupan akhirat, sebagaimana dalam riwayat Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhu, ia menuturkan saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Semua kamu adalah pemimpin dan seluruh pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya atas apa yang mereka pimpin. Imam adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Suami adalah pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas keluarganya itu. Istri adalah pemimpin di rumah tangganya dan bertanggung jawab atas rumah tangganya itu. Pembantu adalah pemimpin bagi harta tuannya dan bertanggung jawab atasnya. Dan, kalian semua adalah pemimpin serta bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Jika segala sesuatu dikerjakan termotivasi oleh kebahagian kehidupan akhirat bukan karena motivasi keduniaan saja, maka tugas dan kewajiban yang diberikan kepada kita, tentu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Semoga dimasa yang akan datang anak-anak kita menjadi penerus yang bertanggung jawab pada agama, bangsa dan negara. Semoga tulisan ini menjadi motivasi kepada penulis dan kepada para pembaca untuk senantiasa melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren sekali ulasannya. Salam sehat dan sukses
Terimakasih pak, sama-sama