A S R I L, S.Sos.I

Guru PAI Pada SD Negeri 12 Tanah Gsram Kota Solok Sumatera Barat. Disamping sebagai seorang guru juga seorang Da'i/Muballigh yang mengajak umat ke jalan yang be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gulai Ayam Kamumu
Gambar bersumber dari Google.com

Gulai Ayam Kamumu

#TantanganGuruSiana

#Tantangan365 Hari Yang Ke- 384

 

Bagi masyarakat Minangkabau, “Kamumu” atau Kemumu sudah tidak asing lagi. Kamumu adalah tumbuhan sejenis keladi atau talas tetapi ukurannya lebih kecil dan tidak mempunyai getah yang bisa membuat tangan gatal. Tumbuhan Kamumu ini tumbuh subur di daerah Sumatera Barat.

Kamumu ini biasanya digunakan untuk memasak gulai ayam, ikan, telur dan udang yang bisa membuat gulai bertambah sedap dan nikmat. Tidak semua bagian talas bisa digunakan untuk bahan makanan tetapi hanya bagian batang pohon atau pelepah talas atau kamumu saja yang bisa digunakan untuk membuat campuran gulai.

Gulai Ayam Kamumu ini termasuk masakan kesukaan saya, karena gulai ayam, ikan, telur maupun udang akan terasa lebih enak dan manis bila dicampur dengan kemumu ini. Bahasa minangnya adalah Badaceh rasonyo. Artinya makanan itu sangat nikmat dan enak rasanya.

Berikut  bahan-bahan untuk membuat gulai ayam dan langkah-langkah untuk membuatnya.  

Bahan-Bahan:

1 ekor ayam

1 butir Santan dari kelapa tua

Daun salam, daun kunyit, daun jeruk, sereh

2 sdm munjung cabe merah halus

5 siung bapu, haluskan

10 siung bame,haluskan

Kunyit dan jahe halus

Lengkuas digeprek aja

Beberapa batang kemumu

1 sdm munjung ketumbar, haluskan

Kulit kayu manis, pekak, kapulaga, beberapa buah cengkeh

1/2 butir buah pala, haluskan

Cara Membuat:

Cara membersihkan kemumu: kupas kulit kemumu, potong-potong lalu rendam di air garam dan diremas-remas lalu diperas, jangan terlalu kuat agar kemumu tidak patah-patah.

Masukan semua bumbu ke dalam santan, nyalakan api aduk-aduk hingga santan mendidih gunakan api sedang agar santan tidak mudah pecah, setelah santan mendidih masukkan ayam, masak hingga ayam setengah matang masukan kemumu masak hingga kemumu lunak.

 

Sumber : Diolah dari berbagai sumber

 

Solok, 06 Maret 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post