#TantanganGuruSiana

#Tantangan365 Hari Yang Ke- 237

Sebagaimana halnya anggota tubuh kita bisa sakit, demikian juga halnya dengan hati kita bisa terkena penyakit. Penyakit-penyakit hati itu telah kita jelaskan satu persatu sebelumnya.

Penyakit hati ini apabila di biarkan begitu saja berlarut-larut maka penyakit hati itu akan bisa merusak hati dan keimanan seseorang. Agar penyakit hati itu tidak berlarut-larut tentu penyakit hati itu harus di obati.

Yang dimaksud dengan obat hati di dalam islam adalah sesuatu yang bisa mengobati hati dari penyakit hati yang bisa merusak hati dan keimanan.

Dengan obat penyakit hati tentu itu tentu bisa membuat seseorang lebih baik dan tidak lagi memikirkan dan merasakan hal buruk sehingga bisa beribadah dengan baik.

Sedemikian pentingnya hati bagi seorang muslim dalam kehidupan ini, penyakit hati haruslah di obati. Allah Subhanahu Wata’ala sendiri menyebutkan dalam al-qur’an bahwa ada hal-hal yang bisa menyembuhkan penyakit hati atau di sebut dengan obat hati. Dalam surat Yunus ayat 57 Allah berfirman :

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ

Terjemahan : Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.

Adapun yang bisa menjadi obat penyakit hati dalam islam adalah sebagai berikut :

1. Zikir kepada Allah Subhanahu Wata’ala

Secara bahasa zikir berarti mengingat. Berzikir kepada Allah artinya mengingat Allah setiap waktu. Zikir memiliki banyak keutamaan dalam kehidupan dan bisa membuat hati menjadi tenang serta terhindar dari penyakit hati. Rasulullah bisa menjadi contoh bagi kita dalam hal berzikir. Meskipun dosa-dosa beliau sudah di ampuni oleh Allah kalau ada dan hati beliau sudah bersih tetapi beliau tetap berzikir kepada Allah. Dalam al-qur’an Allah perintahkan untuk berzikir sebanyak-banyaknya. Hai ini Allah jelaskan di dalam surat Al-Ahzab ayat 41 :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ

Terjemah Kemenag 2002

41. Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya.

2. Bertaubat Kepada Allah

Bertaubat artinya kembali kepada Allah. Bertaubat itu adalah ungkapan penyesalan yang sangat mendalam kepada Allah atas semua perbuatan dosa dan maksiat yang di perbuatnya dalam hidup. Taubat termasuk obat hati karena taubat bisa menjernihkan penyakit hati dan menghilangkannya. Taubat bisa di lakukan dengan cara beristighfar kepada Allah dan senantiasa mohon ampun kepada Allah atas kesalahan yang di lakukannya. Sebagaimana di sebutkan dalam hadits Rasulullah berikut ini :

“Sesungguhnya hatiku kadang keruh, maka aku beristighfar dalam satu hari kepada Allah sebanyak seratus kali”. (HR. Ahmad)

3. Berkumpul Dengan Orang Shaleh

Islam tidak melarang kita bergaul dan berbuat baik kepada siapa saja. Namun demikian dalam memilih teman harus lah berhati-hati. Jangan sampai salah dalam memilih teman. Karena teman sangat besar sekali pengaruhnya dalam keseharian. Seseorang yang taat beribadah, kalau sudah berteman dengan teman yang malas beribadah atau tidak beribadah sama sekali, maka orang yang taat beribadah ini bisa terpengaruh dan terbawa-bawa malas beribadah atau tidak beribadah sama sekali. Pepatah tentang berteman sudah mengajarkan kepada kita, berteman dengan orang baik maka kita akan ikut menjadi baik, sebaliknya berteman dengan orang yang jahat, maka kita akan ikut terbawa menjadi jahat.

Islam mengajarkan kepada kita dalam berteman dan berkumpul dengan orang-orang yang shaleh untuk mengobati penyakit hati karena dengan bergaul bersama mereka bisa terhindar dari penyakit hati yang bisa menimpa siapa saja.

Solok, 09 Oktober 2020