A S R I L, S.Sos.I

Guru PAI Pada SD Negeri 12 Tanah Gsram Kota Solok Sumatera Barat. Disamping sebagai seorang guru juga seorang Da'i/Muballigh yang mengajak umat ke jalan yang be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pentingnya Tabayyun Dalam Kehidupan

Pentingnya Tabayyun Dalam Kehidupan

#TantanganGuruSiana

#Tantangan365 Hari Yang Ke- 387

Tabayyun secara bahasa memiliki arti mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas benar keadaannya. Sedangkan secara istilah adalah meneliti dan menyeleksi berita, tidak tergesa-gesa dalam memutuskan masalah baik dalam hal hukum, kebijakan dan sebagainya hingga jelas benar permasalahannya. Dengan kata lain kalau kita menerima berita dari satu fihak, maka janganlah tergesa-gesa memutuskan mana yang salah dan mana yang benar, perlu adanya penjelasan dari fihak lainnya, sehingga tidak menimbulkan dosa dan penyesalan akibat keputusannya yang tidak adil atau merugikan pihak lain.

Tabayyun diperintahkan dalam agama Islam. Firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Hujurat ayat 6 yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti (tabayyunlah), agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (Q.S. 49 Al Hujuraat 6)

Oleh sebab itulah kita tidak boleh menerima mentah-mentah berita yang disampaikan oleh orang lain sebelum kita memastikan kebenaran berita tersebut. Apalagi berita itu berhubungan dengan orang lain. Jangan mudah begitu saja menerima berita tersebut agar tidak menimbulkan fitnah. Selama ini kita cenderung menvonis orang lain tidak baik. Padahal kita baru hanya mendengar berita dari orang lain tapi kita sudah mengambil kesimpulan bahwa orang tersebut tidak baik. Pastikanlah kebenaran suatu berita. Karena kita punya mata dan telinga untuk memastikan suatu berita yang sampai kepada kita.

Semoga kita termasuk orang-orang yang tabayyun dalam kehidupan sehari-hari. Dan kita bermohon kepada Allah agar kita terpelihara dari sifat berburuk sangka dan mudah menvonis orang lain terhadap apa yang belum tentu mereka lakukan.

Sumber : Diolah dari berbagai sumber

Solok, 09 Maret 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post