Syaithan Gemuk VS Syaithan Kurus
#TantanganGuruSiana
#Tantangan365 Hari Yang Ke- 121
Imam Ibnu Abi Dunya menyebutkan dalam kisahnya bahwa pada suatu kali bertemulah 2 syaithan. Yang satu syaithan berbadan gemuk dan yang satu lagi syaithan yang berbadan kurus. Mereka sama-sama berprofesi menggoda dan menggelincirkan manusia dari jalan yang benar.
Maka terjadilah dialog antara syaithan yang gemuk dengan syaithan yang kurus. “Wahai temanku, aku perhatikan tubuhmu sangat kurus sekali, apa yang terjadi dengan dirimu sehingga keadaanmu seperti ini?”, kata syaihan gemuk.
“Bagaimana aku tidak akan kurus, aku ditugaskan untuk menggoda hamba Allah yang beriman, kata syaithan yang kurus. Setiap gerak-geriknya dalam kehidupan selalu ingat kepada Allah. Apa pun aktivitasnya selalu ingat kepada Allah.
Ketika hamba Allah itu ingin makan dan minum, dia menyebut nama Allah sehingga aku tidak dapat ikut makan bersamanya. Begitu pula ketika hamba Allah itu akan tidur dia berdo’a kepada Tuhannya sehingga aku tidak dapat tidur bersamanya. Terpaksa aku tidur diluar rumah. Dan begitu pula ketika hamba Allah itu, (maaf) bergaul suami isteri, mereka selalu membaca do’a sehingga aku tidak dapat ikut membantu kata syaithan yang kurus ini lebih lanjut.
Hal inilah yang membuat aku kurus dan tak berdaya menghadapi hamba Allah yang selalu ingat kepada-Nya setiap saat. Apa pun yang akan mereka lakukan, dimanapun dan kapanpun mereka berada mereka selalu ingat dan berdo’a kepada Allah.
“Kalau begitu beruntunglah aku ditugaskan untuk menggoda hamba Allah yang tidak pernah ingat kepada Tuhannya”, kata syaithan yang gemuk. Setiap kali mereka makan dan minum mereka tidak berdo’a kepada Allah sehingga aku leluasa ikut makan bersama mereka. Ketika mereka tidur di malam hari mereka tidak pernah berdo’a kepada Allah sehingga aku bisa ikut tidur bersama mereka. Begitu pula ketika mereka akan (maaf) bergaul suami isteri mereka tidak pernah ingat kepada Tuhannya sehingga aku bisa membantu mereka dan aku bisa pula (maaf) menggauli isterinya kata syaithan yang gemuk.
Dari kisah diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa yang menjadikan syaithan gemuk atau kurus adalah karena kelakuan kita sebagai manusia. sebab, syaithan itu dua puluh empat jam sehari semalam selalu berusaha untuk menggoda dan menggelincirkan kita dari jalan yang lurus.
Maka oleh sebab itu, marilah senantiasa kita memohon perlindungan Allah dari jahatnya godaan syaithan dan bala tentaranya. Sebab Allah lah yang bisa menyelamatkan dan melindungi manusia dari godaan syaithan.
Ya Allah, kami mohon perlindungan kepada-Mu dari godaan syaithan, baik yang berbentuk jin maupun manusia.
Solok, 15 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Allahu Akbar
Smg kita terhindar dari godaan syaithan yg terkutuk.