Apakah Anda termasuk orang yang hobi memasak? Jika ya, jangan sia-siakan. Hobi adalah karunia Tuhan yang Anda dapatkan tanpa perjuangan. Anda sudah tinggal pakai. Tugas Anda adalah mensyukuri dan memanfaatkannya untuk tujuan yang positif.

Untuk melakukannya, Anda tidak perlu berpikir yang rumit. Cukup Anda melakukannya langsung. Salurkan hobi Anda itu ke dalam aktivitas yang kira-kira secara waktu dan tenaga dapat Anda jalankan sepenuh hati karena Anda mencintainya.  Pasti Anda akan mendapatkan kesenangan. Jika hasilnya bagus, Anda juga akan mendapatkan kepuasan dan kebanggaan. Akumulasi ini akan memproduksi kebahagiaan. Apalagi jika Anda punya tujuan atau target yang tinggi dan terukur. Pasti semakin luar biasa.

Misalnya Anda berpikir hobi ini akan Anda jadikan sebagai aktivitas profesional atau usaha bisnis ketika sudah tidak bekerja lagi nanti, atau untuk persiapan menjelang tua dimana kebutuhan finansial keluarga saat itu sangat besar. Tapi jika dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang, sekaligus menghasilkan hidangan lezat bergizi bagi keluarga, tentu merupakan hal yang positif juga. 

Kata orang bijak, seseorang akan mendapatkan kebahagiaan ketika sudah menemukan tiga hal: a) kegiatan yang benar-benar ia jalani sepenuh hati karena cinta, b) tujuan yang menjadi tempat pengabdian, dan c) orang yang dicintai dan mencintai.

Bahkan menurut sejumlah riset ilmiah ditemukan bahwa hobi yang disyukuri (baca: digunakan) dapat berdampak pada relaksasi jiwa dan penurunan stress, dalam hal hobi memasak konon efeknya termasuk pada aromaterapi.

Apakah Anda termasuk orang yang hobi memasak? Jika ya, jangan sia-siakan. Hobi adalah karunia Tuhan yang Anda dapatkan tanpa perjuangan. Anda sudah tinggal pakai. Tugas Anda adalah mensyukuri dan memanfaatkannya untuk tujuan yang positif.

Untuk melakukannya, Anda tidak perlu berpikir yang rumit. Cukup Anda melakukannya langsung. Salurkan hobi Anda itu ke dalam aktivitas yang kira-kira secara waktu dan tenaga dapat Anda jalankan sepenuh hati karena Anda mencintainya.  Pasti Anda akan mendapatkan kesenangan. Jika hasilnya bagus, Anda juga akan mendapatkan kepuasan dan kebanggaan. Akumulasi ini akan memproduksi kebahagiaan. Apalagi jika Anda punya tujuan atau target yang tinggi dan terukur. Pasti semakin luar biasa.

Misalnya Anda berpikir hobi ini akan Anda jadikan sebagai aktivitas profesional atau usaha bisnis ketika sudah tidak bekerja lagi nanti, atau untuk persiapan menjelang tua dimana kebutuhan finansial keluarga saat itu sangat besar. Tapi jika dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang, sekaligus menghasilkan hidangan lezat bergizi bagi keluarga, tentu merupakan hal yang positif juga. 

Kata orang bijak, seseorang akan mendapatkan kebahagiaan ketika sudah menemukan tiga hal: a) kegiatan yang benar-benar ia jalani sepenuh hati karena cinta, b) tujuan yang menjadi tempat pengabdian, dan c) orang yang dicintai dan mencintai.

Apakah Anda termasuk orang yang hobi memasak? Jika ya, jangan sia-siakan. Hobi adalah karunia Tuhan yang Anda dapatkan tanpa perjuangan. Anda sudah tinggal pakai. Tugas Anda adalah mensyukuri dan memanfaatkannya untuk tujuan yang positif.

Untuk melakukannya, Anda tidak perlu berpikir yang rumit. Cukup Anda melakukannya langsung. Salurkan hobi Anda itu ke dalam aktivitas yang kira-kira secara waktu dan tenaga dapat Anda jalankan sepenuh hati karena Anda mencintainya.  Pasti Anda akan mendapatkan kesenangan. Jika hasilnya bagus, Anda juga akan mendapatkan kepuasan dan kebanggaan. Akumulasi ini akan memproduksi kebahagiaan. Apalagi jika Anda punya tujuan atau target yang tinggi dan terukur. Pasti semakin luar biasa.

Misalnya Anda berpikir hobi ini akan Anda jadikan sebagai aktivitas profesional atau usaha bisnis ketika sudah tidak bekerja lagi nanti, atau untuk persiapan menjelang tua dimana kebutuhan finansial keluarga saat itu sangat besar. Tapi jika dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang, sekaligus menghasilkan hidangan lezat bergizi bagi keluarga, tentu merupakan hal yang positif juga. 

Kata orang bijak, seseorang akan mendapatkan kebahagiaan ketika sudah menemukan tiga hal: a) kegiatan yang benar-benar ia jalani sepenuh hati karena cinta, b) tujuan yang menjadi tempat pengabdian, dan c) orang yang dicintai dan mencintai.