Kegalauan

Ditengah banyaknya berita dan keadaan nyata bahwa para tenaga kesehatan banyak yang terinfeksi Virus Covid-19 menyebabkan orang tidak berani untuk pergi kerumah sakit jika tidak terdesak.

Hal ini juga saya alami setelah seminggu lebih merasa badan dalam kondisi tak sehat ini.

Namun karena kondisi tak pulih maka ku putuskan untuk pergi kedokter dengan pengamanan yang super ketat.

Menggunakan masker, menggunakan Face Shield, menggunakan sarung tangan dan jilbab panjang.

===

Dengan penuh kehati-hatian aku diperiksa dokter kemudian diberi obat.

Katanya aku perlu istirahat.

Namun tiga hari kemudian tak kunjung ada perubahan masih saja panas, dingin dan sakit disekujur badan, terutama sendi-sendi.

Kemudian aku putuskan untuk cek darah lengkap siapa tau ada penyakit lain yang bersemanyam ditubuh ini.

Biasanya jika sudah kedokter minum obat yaa sudah.

Tetapi reaksi obat kok belum ada sama sekali.

Padahal paling takut jika harus mengulang ke dokter lagi dalam kondisi sekarang ini.

===

Setelah 2 jam hasil cek darahpun keluar,

hasil testnya bagus dan yang aku takutkan tidak terjadi.

Lalu, ada apa gerangan dengan diri ini??

Sekian hari tanpa ada perubahan meskipun sudah bermacam obat yang ku konsumsi.

Tak lupa juga minum empon-empon setiap hari.

Tetapi selera makan memang menurun akhir-akhir ini.

Tetapi aku paksakan untuk menyuap nasi

Meskipun kadang perut tak bisa diajak kompromi.

===

Dalam kedaan galau seperti ini

Saya coba cari informasi

Tentang sebab musabab penyakit ini.

Harapan ku semoga tak terjadi ... ??

===

sakit itu adalah ujian

sakit itu adalah teguran

Hingga lebih sabar dan dekat Tuhan

Sang pemberi kehidupan

#Papinka, 03-07-2020

#Tantanganmenulisdiharike-123