Makan dalam pamdangan islam bukan hanya sebatas mengenyanggi saja, islam lebih jauh mengatur masalah kehalalan makan yang di konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Islam menjadikan persyaratan utama dalam mengkonsumsi makan dengan kepastian kehalalan makan yang di komsimsi, hal ini diatur dalam al quran surat al baqarah ayat 168.

Allâh Azza wa Jalla berfirman

: يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”. [al-Baqarah/2:168]

Kehalalan makan itu sangat bedar pengaruhnya terhadap kehidupan manusia mulai di dunia sampai akhirat, Mengkonsumsi makanan dan minuman haram mempunyai dampak buruk terhadap kehidupan, sehingga nabi mengatakan manusia yifak akan masuk sorga, jika dagingnya tumbuh dari makan yang haram, sesuai dengan hadist nabi dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ

Wahai Ka’ab bin ‘Ujrah, sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari makanan haram. [HR. Ibn Hibban dalam Shahîhnya]

Hadist yang lain juga menerangkan salah satu akibat memakan, makanan yang haram adalah tidak akan di kabulkan doa

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan pada Sa’ad,

أطب مطعمك تكن مستجاب الدعوة

“Perbaikilah makananmu, maka do’amu akan mustajab.” (HR. Thobroni )

Dalam kondisi sulit, yang di sebabkan pendemi covid 19, banyak orang yang tidak memperhatian masalah halal dan haram , sehingga melalukañ apa saja untuk mendapatkan uang, dan menafkahi keluarga, tanpa memikirkan akibat dari mengkonsumsi makanan haram.

Hari ini saya mendapat berita dari teman melalui media sosial, kasiavera atau di daerah saya lebih populer dengan kayu manis di curi orang langsung mengupas kulitnya dalam kondisi pahon masih berdiri.

Semoga orang yang melakukan pencurian, tanpa bisa memilah dan memilih antara halal dan haram di beri hidayah oleh allah, sehingga mengedepankan kehalalan rezki yang ia peroleh.