Masa pendemi covid 19, sudah berjalan di indonesia beberapa bulan, merubah tatanan kehidupan bermasyarakat, banyak hal terjadi perubahan prilaku kehidupan di tenggah-tenggah masyarakat.

Perubahan tatànan kehidupan bermasyarakat juga seiring dengan keluarnya berbagai istilah dalam menangani penyebaran virus corona, mulai istilah lockdown, pembatasan sosial berskala besar atau lebih di kenal demgan sebutan PSBB dan yang terakhir keluar lagi istilah new normal.

Menjadi pertanyaan besar ditenggah-tengah masyarakat apa lagi modelnya yang dimaksud new normal, untuk menjawab ketidak pastian ini, mari kita lihat apa yang dimaksud dengan new normal.

New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Masa new normal, segala aktivitas kehidupan masyarakat normal seperti sedia kala, namun harus memperhatikan protokoĺ kesehatan pencegahan covid 19.

Setelah di berlakukan new normal ada sebuah keganjilan yang terjadi ditenggah kehidupan masyarakat, sepertinya masyarakat menganggap bew normal itu sama dengan kehidupan sebelum terjadi wabah corona, sehingga protokol kesehatan tidak menjadi perhatian oleh masyarakat, hal itu saya temui ketika saya pergi kepasar, hampir mayoritas masyarakat tidak lagi memakai masker, tidak lagi memperdulikan pyical distancing, cuci tangan dan lainnya, setelah di cari informasi kenapa itu bisa terjadi, karena pemahaman keliru tentang apa yang dimaksud dengan new nornal, mereka memahami new normal itu adalah hidup seperti biasa sama dengan kondisi sebelum pendemi.