Astatik Bestari

Ketua Yayasan Bestari Indonesia ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bantuan Paketan Data Internet untuk Siswa

Sekarang sudah bulan September. Pagi ini saya sempat merasakan hati yang berbunga-bunga karena akan menjumpai siswa yang siap belajar daring tanpa keluhan paketan data internet yang menipis bahkan tidak bisa mengisi ulang. Saya sudah merencanakan akan meningkatkan pembelajaran di kelas daring.

Sejenak kemudian, saya juga teringat orang tua siswa yang mengatakan bahwa android yang dipakai anaknya juga dipakai anaknya yang lain untuk pembelajaran daring. Saya terusik dengan cerita ini. Saya jadi berpikir dan sempat posting di salah satu WAG pegiat pendidikan skala nasional. Saya posting pertanyaan seperti ini

"Jika nomer HP yang didaftarkan ini dimanfaatkan lebih dari 1 siswa, misalnya ada adik yg masih SD, kakaknya SMA dirinya SMP menggunakan nomer yg sama, apakah bantuannya akan dihitung 3 siswa atau tetap 1 siswa?" Karena saya belum menemukan penjelasan terkait yang saya tanyakan ini dalam pemberitaan online baik bentuk tulisan maupun video YouTube. Kemudian ada anggota WAG yang menanggapi.

" Kalau melihat dari polanya sih, jatah hanya 1 number 1 quota". Nah, di sini saya pikir nantinya akan ada pembelian kartu baru. 1kartu untuk 1 siswa sehingga mereka yang biasanya menggunakan handphone android berjamaah tidak sampai kehabisan paketan data di mana bantuan sudah serentak direalisasikan. Harapannya semua siswa mendapat bantuan paketan data internet.

Selesai masalah soal kartu operator. Saya masih ada ganjalan lagi, mengganti kartu telpon sesuai pemiliknya tentunya akan bongkar pasang HP.

Saat pertama kali BDR dicanangkan, saya pernah mendampingi siswa sekolah formal tempat saya mengajar. Akun googlenya tidak bisa dibuka. Saya bantu memeriksa kendala apa saja yang dialami. Ia saya undang datang ke rumah. Setibanya di rumah, ia menyerahkan HP milik ibunya. Keyboard HPnya tidak berfungsi dengan baik . Loadingnya lambat. Bungsu saya memberi solusi agar saat mengetik, layar HP dibuat bentuk landscape. Perangkat HP tersebut juga disatukan dengan gelang karet. Semendal hati saya.

Saya salut dengan anak ini juga orang tuanya, HP seperti itu masih semangat mengikuti pembelajaran daring.

Dari situ saya tahu, memang alasan tidak punya HP itu bukan alasan belaka tapi kenyataan.

Jika di daerah lain ada siswa yang mengalami cerita yang sama dengan saya ini, HPnya dipakai berjamaah dan kemungkinan akan dibuat bongkar pasang demi mendapatkan bantuan paketan data, sungguh ini perjuangan hebat antara membangun kesabaran dan kecanggihan mendapatkan temuan baru, dengan HP seadanya dan dimanfaatkan secara berjamaah pembelajaran daring tetap lancar.

Bagi para praktisi pendidikan yang anti gratisan, bisa jadi menilai yang saya ceritakan ini lebay, atau ungkapan mewakili mental pengemis. Saya EGP ( Emang Gue Pikirin) lha wong memang ada kok! Siapa juga yang ingin hidup dalam keterbatasan. Mengungkap realita seperti itu mungkin membuka jalan bagi siapa saja yang ingin membantu. Bantuan tidak mesti kedermawanan mengatasi keterbatasan kepemilikan HP . Bisa juga memunculkan inovasi baru, di mana perangkat HP yang disatukan dengan karet gelang agar tidak ambyar, keyboard yang tidak berfungsi semestinya bisa tetap enak dipakai saat sekolah daring sebagaimana HP canggih keluaran terbaru.

Overall, semoga kita menjadi golongan orang yang bersyukur akan mendapatkan bantuan paketan data internet dari Kemdikbud.

Semoga kita warga +62 menjadi pelaku sejarah yang cerdas karena mampu beradaptasi dengan perubahan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisannya Mbak Astatik Bestari membuat "semendal" hati saya

04 Sep
Balas

Amiin, Ulasan yang keren bunda, sukses selalu

04 Sep
Balas



search

New Post