Astatik Bestari

Ketua Yayasan Bestari Indonesia ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Identifikasi Cinta Agama

IDENTIFIKASI CINTA AGAMA Pada posisi tertentu, agama terkadang dijadikan dalil untuk menjustifikasi suatu perbuatan yang belum tentu hal itu dikehendaki agamanya. Agaknya, pada posisi seperti ini eksistensi agama itu sendiri tidak boleh dikotori, dicela dan sebagainya. Sebaliknya,agama perlu dibela dan diperjuangkan dengan apa dan bagimanapun caranya, dengan tanpa mempertimbangkan akibat berikutnya terhadap kelangsungan dan ketentraman umat secara keseluruhan dan keagungan agama itu sendiri. Dengan mengatakan bahwa perbuatannya sebagai pembelaan agama, sekelompok orang agaknya telah memiliki akses besar untuk melaksankan tindakannya itu. Entah itu membela agama sebagai pedoman hidupnya atau agama sebagai satu jenis ikatan emosional yang mempersatukan umat yang memiliki keyakinan atau keimanan yang sama. Manifestasi dan akses besar terhadap pembelaan agama ini terbukti di beberapa daerah di Indonesia, sepeerti terjadinya kerusuhan yang bermula pada pertikaian antara orang per orang ‘karena alasan agama’ menjadi pertikaian antar daerah yang memicu kerusuhan yang berkepanjangan. Memang, agama memiliki sensivitas besar pada diri seseorang, tapi agama telah mengehendaki keagungan yang dimotori oleh pengamalan ajaran agama, bukan keagungan yang dibangun dari kemarahan dan saling dendam antar pemeluknya.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post