Asti Hardianti

Asti Hardianti adalah seorang istri dari Asep Mandala dan mempunyai 2 buah hati putri dan putra. Dia mempunyai keinginan kuat untuk belajar. Dia adalah seorang ...

Selengkapnya
Navigasi Web
2 tiket gratis dari Dufan di hari guru
Liburan singkat gratis

2 tiket gratis dari Dufan di hari guru

Hari Jumat tanggal 27 November 2020, adalah hari penuh target karena ada beberapa hal yang harus di selesaikan menjelang PAS (Penilaian Akhir Semester). Ya karena tahun ini PAS masih dilaksanakan secara online menggunakan google formulir. Tentu ini adalah tantangan bagaimana caranya soal tematik bisa diberikan secara online menggunakan google formulir dan bisa memudahkan guru untuk melakukan penilaian. Di sela kesibukan menjelang sore hari ada pesan masuk melalui email. Ketika dibuka ternyata aku mendapatkan 2 tiket gratis Dunia Fantasi hadiah untuk guru yang direkomendasikan oleh murid. Ketika buka pesan itu. "Serius nih, beneran gak sih", excited sekali mendapatkan pesan itu. Haha lebay tidak sih. Tentu bertanya-tanya siapa yang kira-kira merekomendasikan. Bersyukur Alhamdulillah karena mendapat pesan itu. Langsung segera menyelesaikan target segera mungkin. (Seolah mendapat cas semangat). Apalagi ketika bercerita kepada suami, "ya sudah berangkat besok hari Sabtu", wah tambah semangat menyelesaikan target.

Setelah menghubungi pihak DuFan ternyata sebelum menggunakan tiket itu harus melakukan reservasi secara online. Sebelum melakukan reservasi berdiskusi dengan suami, anak-anak besok di ajak jangan ya. Karena masih di masa pandemi dan membaca informasi sementara ini anak usia di bawah 9 tahun dilarang masuk. Akhirnya aku dan suami memutuskan pergi berdua sementara anak-anak di rumah. (Mengenang masa muda,hehe).

Kami berangkat jam 7 pagi dari rumah. Sampai trans citra jam 7.15. Setelah membeli 2 tiket kami mencari sarapan sekitar citra raya karena bisa akan berangkat jam 08.00. kami mencari sarapan lontong sayur yang lumayan ramah kantong dan enak. Setelah sarapan kami kembali ke halte bis tepat jam 08.00 bis pun jalan.

Selama perjalanan saya sempat mengikuti webinar Kemdikbud tentang "Merdeka Belajar". Mendengarkan webinar menggunakan handset, ketika suami bertanya saya menjawab terlalu kencang tanpa sadar. (Maklum karena telinga di simpel handset, hehe) beberapa kali suami saya bilang " bunda ngomong jangan teriak-teriak". Singkat cerita kami pun sampai di WTC Mangga Dua. Karena bis trans citra yang paling dekat dengan Ancol adalah WTC Mangga Dua. Setelah sampai WTC Mangga Dua kami memesan Grab Mobil namun tarifnya lumayan mahal karena masa covid-19. Huhu... namanya Grab Protector, jadi di mobil itu sudah ada pelindung protokol covid-19 dilengkapi hand sanitizer dan masker. Tidak lama kami pun sampai di pintu Ancol.

Di pintu Ancol kami cek suhu tubuh dan tidak melakukan scan barcode tiket yang sudah di reservasi sebelumnya. Dari pintu Ancol kami berjalan menuju pintu masuk Dunia Fantasi. Sudah terbayang pasti akan ramai karena weekend. Antrian sangat tertib dan mengikuti protokol kesehatan covid-19. Sampai pintu masuk Dunia Fantasi kami menunjukkan barcode tiket gratis di hari guru kepada petugas. Setelah di scan kami langsung masuk.

Yeay, ternyata beneran nih dapat dua tiket gratis ucapku dalam hati. Di pintu masuk terlihat antri namun ketika masuk terlihat sepi karena luasnya Dunia Fantasi. Terakhir pergi ke DuFan kalau tidak salah tahun 2011. Ternyata sudah banyak perubahan wahana baru dan semakin luas. Kami pun langsung gerak cepat mencari spot foto untuk diabadikan. Melihat wahana yang menguji adrenalin kami tidak berani. Kami lebih suka melihat dan mencoba wahana yang aman saja. Hehe, padahal dulu waktu muda suka naik wahana yang bikin jantung berdebar. Mungkin sekarang faktor U (baca usia) hehe

Setelah memori handphone full foto kami pun memutuskan untuk pulang. Kami mengikuti petunjuk jalan untuk keluar dari Ancol. Tapi ternyata kami salah jalan dan berjalan semakin jauh dari pintu keluar. Di sepanjang jalan kami malah tertawa karena salah jalan dan harus kemana sementara kaki mulai cenat cenut. Haha

Beberapa ojek motor pun lewat menawarkan jasa. Namun kami dengan gagahnya menolak. Sambil terus berjalan. Setelah ada tawaran terakhir ojek motor, ojek motor itu bilang pintu keluar lumayan jauh jika berjalan kaki. Setelah saling melirik kami pun menggunakan jasa ojek tersebut. Sepanjang jalan kami mengobrol bertiga. Ya kami tumpuk tiga ( tenang motornya tangguh kok untuk mengangkut kami, kami kan langsing.haha). Akhirnya kami minta antar sampai WTC Mangga Dua. Kami sampai WTC Mangga Dua jam 3 sore. Namun belum terlihat bis kuning trans Citra Raya di sekitar lobby. Suami bertanya kepada satpam, bis trans citra biasanya datang jam 5 sore. Wah lama sekali pikirku, harus menunggu 2 jam. Karena aku dan suami adalah petualang sejati. Kami berinisiatif mencari alternatif kendaraan umum lainnya.

Kami berjalan menaiki jembatan menuju halte busway WTC Mangga Dua menuju halte busway Penjaringan. Setelah melewati beberapa halte dan transit terakhir di Slipi. Setelah sampai Slipi kami menyebrang jembatan untuk mengejar bis Primajasa jurusan Balaraja. Sedikit ektrim kami harus berjalan cepat atau lebih tepatnya berlari mengejar bis karena baru menyebrang bis yang kami inginkan lewat. Tidak mau dong terlewat, karena jika terlewat kami harus menunggu lebih lama lagi.

Alhamdulillah jam 4 lewat 20 menit kami sudah di dalam bis.

Hari ini banyak pelajaran dan pengalaman yang bermakna. Bahagia karena bisa mendapatkan 2 tiket gratis dari 2511 tiket.

Dan pelajaran untuk bisa berani mencoba.

Seandainya kita hanya duduk diam menunggu 2 jam pasti sampai rumah lebih malam.

Bagaimana kita tau jika kita tidak berani mencoba??

Tantangan menulis hari ke 1

#tantanganmenulisharike1

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post