Jatuh Cinta dan Patah Hati
#Tantangan hari ke- 124
#Tantangan Gurusiana
Jatuh Cinta dan Kecewa
Pertemuan itu memang tidak disengaja, bertabrakan saat hendak pergi ke kampus. Buku yang dibawa oleh seorang gadis jatuh berserakan, sontak aku dan dia memunguti satu per satu buku yang jatuh. Pandangan pertama itu mendatangkan suatu rasa yang tak biasa ada gema dalam hati yang bersuara, pujian kecantikan yang begitu nyata di depan mataku membuat jiwa ini meronta ingin mengetahui siapakah gadis yang berwujud bidadari itu.
Kata maaf menjadi awal dari pembicaraan, lantas senyum manisnya membuat hati semakin bergetar. Mata ini tak kunjung bosan menantapnya. Mata coklat, pipi rona merah muda dan berjilbab hijau kekuning-kuningan dengan baju ungu yang memanja. Ucapan terima kasih melantun begitu merdu, namun aku tetap saja hanya diam melihat pesona yang kunikmati saat itu. Ketika dia berlalu dari pandanganku, aku baru sadar saking terpesona sampai lupa menanyakan nama dan nomor handphonenya.
Setelah pertemuan itu begitu sulit menemukan gadis berjilbab hijau kekuning-kuningan itu. Hanya mengandalkan ingatan tentunya ciri-ciri fisik yang kusebutkan tidak membantu untuk bisa bertemu di kampus yang besar itu. Hingga satu ketika aku melihatnya di kantin kampus sedang bercengkrama dengan dosen pembimbingku, terlihat begitu akrab dan dekat. Aku langsung mengambil kesimpulan bahwa gadis itu adalah putri dari pak dosen. Aku tak ingin menyia-nyiakan waktu, memberanikan diri bergabung dengan mereka. Pak dosen yang terkenal ramah itu mempersilakan aku untuk ikut ngobrol. Gadis itu tersipu malu saat melihatku, dia meminta izin kepada pak dosen untuk pergi ke toilet. Aku pun menyambung percapakan dengan pak dosen ketika dia pergi.
“Pak itu putri bapak, ya?” pertanyaanku kesannya terburu-buru.
“Bukan!, dia istriku. Alifa namanya” sambil tersenyum.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Woww...ternyata. keren Bu
Makaseh Bu nelly
Ceritanya kereen, idenya menarik, ternyata istri org, hehe...
Ya kak salah alamat...hehe
Kecantol istri dosen ..hahaha
Betul Bu Desi... Hehe