Astri Audia

Mrs. Imam khoerudin...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rumah Penuh Misteri Part 2

Rumah Penuh Misteri Part 2

Ceritanya berlanjut disini. Setelah kejadian malam itu, jujur aku tidak bisa tidur pulas , apalagi kalau suamiku kedapatan masuk malam. Aku merengek meminta agar aku menginap saja dirumah orang tuaku. Awalnya di bolehin, sampai pada akhirnya aku cape sendiri jika harus bolak-balik dari rumahku lalu kerumah orang tua. Sampai akhirnya aku memberanikan diri untuk tetap berdiam diri dirumah walau suamiku masuk kerja malam. Setelah terbiasa, akhirnya kejadian seperti itu muncul lagi. Kali ini lebih di luar nalar manusia. Anak kecil itu membangunkan aku. Mataku masih sayup-sayup, dan aku ingat sekali, ia mengajakku bermain layaknya seorang anak yang sedang merengek ke orang tuanya, sontak aku kaget dan anak itu lari keluar kamar lalu keluar dari pintu menuju halaman sambil tertawa. Anehnya , setelah keluar dari rumah, mendadak anak itu melotot kearahku. Aku diam mematung sperti biasanya, jiwa penakutku kembali, aku pengen nangis rasanya. Kubaca doa, adzan dan istighfar didalam hati , berharap segera adzan subuh seperti biasa. Namun kali imi berbeda, sepertinya kejadian itu lamaaa sekali. Anak itu menyuruhku keluar, namun aku tidak mau dan entah kenapa kakiku tidak bisa digerakkan dan mulutku tak bisa teriak, mematung persis di depan jendela pintu rumahku. Disaat anak itu berlari entah kemana, kaki ini aku paksa untuk berlari kedalam kamar lalu mengunci pintu. Aku cari handphone ku, segera kutelfon suami dan orang tuaku. Cerita dengan suara lirih membuat orang tuaku menyusul kerumah disaat masih jam 3 pagi. Sampai dirumahku, aku ceritain semua kejadian barusan. Setelah itu kami tidur berbarengan didalam kamar. Namun anehnya, ibuku bermimpi . Mimpinya itu seperti bertemu anak kecil didalam kamarku, mukanya seperti kesal, dan menarik-narik rambut ibuku. Seketika ibuku terbangun dan pas adzan subuh berkumandang. Ketika hendak sholat subuh, ibuku membangunkan bapaku untuk meminta diantar ke kamar mandi, padahal kamar mandiku dekat dengan kamar, tapi ibuku tetap minta di temenin. Hingga pagi hari akhirnya ibuku cerita , bahwa pas tidur ibu bermimpi seperti itu. Sontak aku kaget, kok bisa? Dilanjut nanti ya sahabat..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, makin seru nih. Sukses selalu dan barakallahu fiik

19 Dec
Balas



search

New Post