MTI dan Pesantren Assalam

Pada sekitar tahun 1960, terdapat sebuah Madrasah Tarbiyah Islamiyah yang sangat terkenal dengan sebutan MTI. Madrasah ini didirikan secara resmi oleh Kh. Muhammad Yunus sebagai penggagas pertama untuk adik-adiknya, yaitu Kh. Asyikin Zarkasyi, Kh. Ahyad Zarkasyi, dan Kh. Arifin Zarkasyi, yang dikenal sebagai 3A. Madrasah ini adalah sebuah lembaga pendidikan tingkat dasar yang berada di bawah naungan pesantren Assalam. Pesantren Assalam sendiri telah didirikan sekitar tahun 1889 Masehi oleh Kh. Zarkasyi bin Saliman.

MTI pada awalnya mendapatkan banyak minat dari masyarakat tidak hanya di wilayah desa Cibogohilir, Plered, Purwakarta dan sekitarnya, tetapi juga dari masyarakat luar daerah seperti daerah Cikampek, Karawang. Banyak orang tua yang memutuskan untuk memasukkan anak-anaknya ke pesantren Assalam sambil belajar di MTI. Kurikulum MTI mengacu pada kurikulum pesantren dengan menekankan pada pendalaman bahasa Arab.

Banyak alumni MTI yang telah berhasil menjadi kiai dan mencapai kesuksesan dalam bidang agama. Pada tahun 1986, MTI memutuskan untuk mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Assalam, yang hingga saat ini masih beroperasi dengan jumlah murid sekitar 700 orang. Dengan demikian, MTI dan pesantren Assalam telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan agama di Indonesia