Hari ini adalah Sabtu, tanggal 15 februari 2020, tepat hari keempat simulasi ujian mata pelajaran umum dilakukan. Waktu menunjukan pukul 07.25 Wib.

"Semua siswa-siswi kami,..... sesi pertama dipersilakan memasuki ruangan !" demikianlah pengumuman yang disampai kan oleh petugas ruangan.

Semua pelajar yang merasa sesi satu bergegas masuk ruangan, dan mengambil tempat yang telah disediakan yang sebelumnya telah disiapkan oleh teknisi dan proktor demikian istilah untuk panggilan petugasnya.

Karena ini adalah ujian simulasi hari yang keempat, tentu para peserta telah mempunyai pengalaman pada hari-hari sebelumnya. Tanpa banyak bertanya mereka mengerjakan ujian sesuai dengan langkah-langkahnya.

Mereka sibuk berkencan dengan perangkat komputernya masing-masing. Ada yang baru masuk langsung mengerjakan ujiannya, ada juga yang setelah masuk....keluar informasi dariblayar monitor, " anda baru saja selesai mengerjakan soal-soal, skor anda adalah nol, " demikian bunyi kalimatnya.

Dan bukannya seorang siswa yang menemui persoalan demikian tapi ada beberapa orang diantaranya....sehingga menimbulkan kegaduhan dalam ruangan yang seharusnya bisu tanpa suara.

Permohonan bantuan dari teknisi dan proktor bersahut-sahutan, hingga petugas pun harus pintar-pintar menyikapi...karena yang bermasalah memang butuh pertolongan. Bisa dimaklumi peserta bermental labil yang selalu penuh dengan kecemasan.

Setelah semuanya teratasi, suasana menjadi tenang kembali. Masing-masing peserta sibuk menyelesaikan pekerjaannya masing-masing.

Ditengah keseriusan peserta, tiba-tiba terdengar suara memecah suasana. "Apakah anak-anak kami sudah membaca soal-soal dengan seksama ?" Demikian bunyi suara itu. " Coba lihat dengan lebih teliti secara seksama!", Lanjutnya.

Beberapa saat ruang hening seketika, lalu muncul lagi keributan. Salah seorang peserta mengeluarkan pendapat, " buk mata pelajarannya kan IPA ..... tapi materi soalnya bahasa Indonesia,".

Bagi peserta yang kurang memperhatikan akhirnya saling berpandangan sesama temannya...." Iya buk....", Katanya mereka serempak.

Bagai mana pembaca....membingungkan ngak simulasi ini, " lain judul, lain pula beritanya".....