Tagur hari ke-20 'Kota Sejuta Pesona'
Kota cantik sejuta pesona
Rupamu elok ragamu indah
Tak berbatas mata memandang
Angan menari kian kemari
Nikmati alam indah menawan
Berdiri tegak di tepi pantai
Satukan jiwa dengan semesta
Pejamkan mata luangkan pikiran
Rentangkan tangan, lepaskan beban
Wajah mulus tertutup rambut
Diterpa angin sepoi-sepoi
Dikejutkan deburan ombak
Yang gemercik sampai ke wajah
Menyapu lembut merasuk jiwa
Terlihat samar di kejauhan
Gundukan hitam di atas laut
Ku kayuh perahuku dengan perlahan
Bersama mereka yang bersahaja
Tuk temui pulau sejuta pesona
Perahu meliuk di tengah laut
Mengikuti riak irama ombak
Membuat hati sedikit resah
Tak terbiasa dengan ombak
Kerahkan pikiran sepenuh jiwa
Sandarkan hati pada pemilik raga
Selalu berdoa sepanjang jalan
Hingga perahu bersandar di dermaga
Terbayar sudah lelah dirasa
Berganti kagum berbalut suka
Dengan raga yang eksotis
Dengan rupa yang memukau
Membuat hati enggan beranjak
Langkahkan kaki dengan perlahan
Mengitari pasir putih yang berkilauan
Diterpa sinar mentari senja
Nikmati semesta yang memesona
Lupakan semua kegundahan hati
Buih putih terbawa ombak
Menyapu pelan di bibir pantai
Serasa bergerak dijemari kaki
Menggelitik jiwa yang kaku
Sungguh tak sanggup bibir berkata
Melainkan puji seribu bahasa
Akan kebesaran Ilahi rabbi
Yang tak mungkin teringkari
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar