Tagur hari ke-22 ' Berhenti Berharap'
Semua tak lagi sama
Tatapanmu sudah tak bermakna
Derap langkahmu sudah tak berirama lagi
Rasa yang dulu pernah ada
Telah lenyap seiring waktu
Rasa rindu yang lama mati
Terbungkus rapat oleh nestapa
Wajah buram yang tak bergeming
Mata sayu tak berbinar lagi
Langkah kaki serasa bergetar
Merangkak pelan dan berpegangan
Semua rasa sudah sirna
Terkikis oleh penghianatan
Tinggalkan kenangan yang kadang berbisik
Kenangan indah bersamamu
Terkubur mati di jurang yang dalam
Yang tak kuasa untuk bangkit
Menggapai asa yang lama diangan
Lelah sudah hati menanti
Menanti jawab yang tak pasti
Karena hidup terus berjalan
Tak usah lagi lihat ke belakang
Sinar mentari yang lama redup
Mulai bersinar dengan perlahan
Cinta tulus yang lama hilang
Tumbuh bersemi dengan sempurna
Tinggalkan duka yang amat perih
Jelang bahagia datang hampiri
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap diksi yang luar biasa