Tagur hari ke-27 'Hati yang Rapuh'
Tajamnya duri yang kau tusukkan
Jauh ke dasar relung hatiku
Tinggalkan luka yang bernanah
Yang tak mudah disembuhkan
Dalamnya luka yang kau tikamkan
Mengubur cintaku sedalam Samudera
Menyisakan sakit yang teramat dalam
Meninggalkan kecewa yang tak berbatas
Wahai pemilik jiwa yang getir
Tak pernah rasanya aku menyakitimu
Tapi kenapa kau torehkan luka padaku
Tak pernah rasanya kumengusikmu
Tapi kenapa kau simpan dendam untukku
Namun aku mencoba tegar
Menyimpan semua beban disetiap titik nadiku
Walau sesak ingin teriak
Habiskan semua ass di dada
Yang tak mampu menahan sakit
Yang semakin Lama semakin menyiksaku
Membuatku Rapuh, gelisah tak berdaya
Aku bertanya padang tetesan embun pagi
Mengapa kau begitu kejam padaku
Torehkan luka yang menghunjam
Tak peduli jeritan hati ini
Menyiksa jiwaku dalam resah
Wahai Tuhan Pemilik semesta
Jangan pernah tinggalkan aku
Bimbing aku dalam gelap
Agar jiwaku damai tanpa dendam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar