#Tantangan Hari ke 56

#tantangangurusiana

Pertemuan Oksigen dan Sulfur " Ketemu lagi kita Oksigen", sapa Hidrogen, Kemana seharian.. kamu nggak capek - capeknya terbang sana sini, wah kamu juga. Apakah kita akan berteman lagi, ahh nanti la bosan aku berteman denganmu terus, aku mau mencari temanku Sulfur. Demikian percakapan antara Hidrogen dan Oksigen. Akhirnya Oksigen bertemu dengan Sulfur di daerah pembakaran sampah plastik. Sebelumnya aku akan memperkenalkan diri aku, hai sobat aku sulfur biasa juga orang memanggilku belerang, aku sangat di musuhi teman - temanku karena aku memiliki bau badan yang sangat tidak sedap. Rumahku di daerah elit golongan VIA sama dengan Oksigen. Aku memiliki proton 16 dengan berat badanku 32, 06 gram /mol.

Sifat Kimia dan Fisika Belerang Belerang (sulfur) adalah unsur non-logam multivalen, berlimpah, tidak berasa dan tidak berbau. Dalam bentuk alami, belerang berbentuk kristal padat berwarna kuning. Karena dalam bentuk gas maka aromaku seperti telur busuk . Tetapi jika aku sendiri secara alami aku tidak berbau. Aku sangat bersahabat dengan Oksigen yang memiliki proton 8 dan berat badan 16 gram /mol. Jika berikatan dengan Oksigen maka kami akan membentuk senyawa baru yaitu sulfur trioksida atau SO3 berbentuk segitiga planar, berwujud gas. Kami sangat akrab dengan terbentuk ikatan kovalen non polar tapi ikatan kami lemah tidak sekuat senyawa asam sulfat. Kami sangat berbahaya untuk orang banyak, karena selalu mengotori udara yang dibuat manusia sendiri.

Dampak negatif dari gas SO3 : 1. Iritasi pada sistem pernapasan manusia. 2. Iritasi pada tenggorokan. 3 Iritasi yang menyebabkan terjadi hyper plasia dan meta plasia pada sel sel epitel dan dapat menyebabkan terjadinya kanker. 4. konsentrasi tinggi akan mengakibatkan hujan asam, smog dan pemanasan global.