Tantangan Hari ke -3 (17 Januari 2020)

#TantanganGurusiana

Sebuah foto menarik perhatian saya saat membuka -buka galeri di Hp. Kenangan kembali menyeruak ke beberapa hari kebelakang, ketika liburan semesteran akan usai. Suami dengan semangatnya mengajak tuk bertandang ke sahabatnya di masa lalu. "Ma, kita ke Kota Wisata di Cibubur yuk, ke teman masa kecil ayah". Ajaknya, sambil kemudian memerintahkan putra bungsu kami Riza untuk membelokkan mobil ke arah alamat yang dimaksud.

Tanpa sulit kami menemukan alamaynya. Sebuah perumahan elit ala Eropa, dengan desain perumahan tanpa dibatasi pagar -pagar tinggi. Sehingga tiap keluarga mudah berinteraksi antar tetangga. Sebuah desain perumahan mengingatkan saya pada perumahan Puncak Resort , Cipanas.

"Dulu, saya jarang main bu, bantu ibu membuat kerupuk". Ujar sahabat suami di sela -sela perbincangan. Sebuah kondisi yang kontras dengan keadaannya kini. Sebuah rumah mewah di perumahan elit kini dia tempati. "Kalau bapak keluarga elit, Bu". Sambil telapak tangannya yang terbuka diarahkan ke suami. "Tapi kini bapak menikmati hasil dari kerja keras dan berbakti ke orang tua". Jawab saya tanpa merasa canggung, padahal sebelumnya kami tidak pernah bertemu. Karena perantara suami saja yang menjadikan kami bisa bertemu.

Sebuah ide muncul. Ide untuk bahan cerita motivasi kepada anak didik saya di sekolah. Banyak di antara mereka yang sudah kondisi ekonominya kurang ditambah semangat serta motivasi belajarnya pun rendah. Ingin rasanya saya cepat -cepat bercerita pada mereka, anak -anak didik saya, bahwa kerja keras dan berbakti pada orang tua akan membawa keberhasilan dan keberkahan kehidupan, cepat ataupun lambat.