Di Pundak Merekalah Asa Disandarkan
Tantangan Hari ke -6 ( Senin , 20 Januari 2020)
#TantanganGurusiana
.SMP Negeri Satu Cipanas
Siapkan diri membangun negeri
Tiada sanksi sepenuh hati
Bakti pada ilahi
Dengan ilmu kami pastikan maju
Akhlak mulia sertakan jiwa
Tak kan surut kami melangkah
Yakin pantang menyerah
Itulah beberapa bagian paragraf lagu yang berkumandang di lapangan upacara SMP Negeri 1 Cipanas, Senin 20 Januari 2020. Lagu yang dinyanyikan sekelompok paduan suara dan didengarkan secara khidmat oleh peserta upacara. Lagu Mars yang diciptakan oleh guru SMP Negeri 1Cipanas yang biasa disapa "Abah" yang kini sudah beralih tempat tugas di Bandung.
Peserta upacara dibawa hanyut oleh lagu itu. Lagu yang sepertinya sengaja dipilih oleh pembina beserta staf OSIS karena hari ini, upacara ada sesuatu yang berbeda. Berbeda karena dua hal. Pertama, upacara pertama dengan kepala sekolah .yang baru. Kedua, adanya pelantikan pengurus OSIS baru.
Mengikuti Pelantikan pengurus OSIS baru dengan berpakaian dan penggunaan atribut yang begitu lengkap rasanya siapapun akan bangga. Betapa tidak. Dipundak merekalah asa ini digantungkan. Semoga akan lahir pemimpin -pemimpin bangsa yang berahkhlak mulia, langkahnya tak akan surut apapun rintangannya dan tak akan pantang menyerah dalam membangun negeri ini, seperti syair lagu yang berkumandang sesudah acara pelantikan tersebut.
Lagu tersebut seperti mewakili jiwa mereka. Generasi emas, generasi milenial yang tentunya berjuang dengan cara yang berbeda dalam membangun negeri ini. Walaupun cara yang berbeda, namun tetap tak melupakan akar budaya. Budaya Indonesia.
Akan halnya kepala sekolah baru , Sebenarnya guru -guru terutama guru yang pada tahun 2010 sudah mengajar di SMP Negeri 1 Cipanas, pak Jaimin demikian nama kepala sekolahnya bukan orang baru. Beliau dulunya mengajar di sekolah yang sekarang menjadi tempat di mana beliau menjadi kepala sekolahnya.
Pak Jaimin setidaknya sudah mengetahui beberapa guru yang ada. Kecuali mungkin guru yang datang di sekolah ini setelah tahun 2010 ke sini. Karena beliau menjadi kepala sekolah sekitar kurang lebih tahun 2010 dengan tempat pertamanya SMP Negeri Cijati 1. Sebuah tempat di Cianjur Selatan. Kini beliau kembali dengan tugas yang berbeda. Memimpin sekolah di mana dulu beliau untuk pertama kalinya mengajar.
Lagu Mars SMP Negeri 1 Cipanas terus berkumandang. Seolah memberitahukan pada alam, pada langit, pada awan, pada burung, pada pohon Cemara yang berdiri tegak berjejer sepanjang lapangan upacara, bahwa ada sebuah janji, ada sebuah semangat bahwa mereka siap membangun negeri dengan caranya. Minimal menjadikan SMP Negeri 1 Cipanas menjadi sekolah kebanggaan, sekolah yang harum namanya bukan hanya prestasi limunya namun peserta didiknya penuh berakhlak Mulya.
Landbow 20 Januari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat, Bu
Makasih Bu Irmayulis.
Alhamdulillah ...lanjut Bu..
Makasih Bu Nelly.
Makasih Bu Nelly.
Mantap jiwa!Banyak cerita yg dapat guru sampaikan, keren bu Atjih
Makasih Bu Nur atas apresiasinya
upacara melatih pembiasaan dlm berdisiplin,..luar biasa
Ya betul pak Eko, dari kegiatan upacara banyak karakter terbentuk Makasih pak kunjungannya
Mantul b haji... teruus semangaat
Makasih Bu Yati
Wilujeng tepang bu
Makasih pak Deni Kurnia