Atjih Koerniasih

Guru di SMP Negeri 1 Cipanas. Sebagai guru mata pelajaran IPS. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KAK MAL DENGAN DONGENGNYA SHODAQOH ITU HEBAT
Sumber Foto: Dede Aliyudin

KAK MAL DENGAN DONGENGNYA SHODAQOH ITU HEBAT

Tantangan Hari ke 23

#TantanganGurusiana

 Guru aja suka gongeng apalagi siswa. Itulah kesan saya, setelah mendengar dongeng bertema Shodaqoh itu Hebat. Minimal bagi sekian puluh guru dan ratusan siswa yang memenuhi Gedung Olah Raga (GOR) SMP Negeri 1 Cipanas. Rabu, 5 Fabruari 2020

Ka Mal, demikian pendongeng itu memanggil dirinya. Pendongeng Nasional yang sudah berkelana ke kurang lebih 15 negara ini memiliki nama panjangnya Muhamad Abdul.Latif itu mampu menghipnotis guru dan siswa dengan kepiawaian nya menirukan berbagai karakter suara sesuai dengan jalannya cerita yang sedang didongengkan..

Hebatnya, karakter suara yang dikeluarkan persis sekali dengan benda yang sedang didongengkan Seperti bunyi pintu dibuka, bunyi kaki kuda yang sedang berlari, bunyi senjata saat perang, peralihan dari satu tokoh ke tokoh lainnya di secara apik dimainkan yang membuat tawa bergemuruh dari yang hadir.

Ka Mal yang tanah kelahirannya Cimenteng Cianjur Selatan itu, ternyata selain piawai menirukan karakter suara sesuai tokoh, juga begitu merdu saat mengumandangkan azan dan melantunkan Ayat _ayat Quran. Suaranya begitu merdu membahana di ruangan.

Dengan caranya Ka Mal mendongeng tentang hebatnya bershodakoh. Dongeng yang diawali dengan mengatakan betapa bersyukurnya orang yang hadir di majlis ilmu. Laksana orang yang sedang berjihad. Kehebatan majlis ilmu kak Mal bandingkan bila ikut berjihad harus mengangkat senjata. Saat mengatakan perang maka bergemuruh lah berbagai karakter suara senjata perang memenuhi ruangan, yang kemudian mendapat tepuk tangan riuh dari yang hadir.

Di katakan pula, bila kita meninggal dalam keadaan di tempat yang suci jika maut menjemput akan diperlihatkan keindahan surga. Sehingga karena takjub dengan keindahan surga sakitnya saat dicabut nyawa tidak terasa justru senyum yang ada. Sebaliknya jika waktu datangnya maut menjemput kita saat di tempat maksiat akan diperlihatkan seramnya neraka.

Hebatnya bershodah oleh kak Mal di ilustrasi kan melalui dongeng seorang wanita yang baru melahirkan, mendapatkan ibunya harus dioperasi memerlukan biaya banyak sehingga terpaksa meninggalkan bayinya yang harus disusui untuk bekerja di Arab. Ketika di Arab wanita itu bekerja di sebuah keluarga yang ternyata tuannya sedang sakit dan harus dioperasi dengan biaya sekitar ratusan juta. Tetapi biaya untuk mengobati penyakitnya dishodaqohkan ke dirinya, karena tidak tega melihat penderitaannya karena harus meninggalkan bayinya yang harus disusui. Akhirnya dia pulang dengan mendapatkan shodaqoh dari tuannya. Berselang beberapa kemudian tuannya menghubungi lewat telpon bahwa penyakitnya sembuh dan tidak perlu dioperasi.

Di akhir dongen Hebatnya Shodaqoh, Kak Mal yang menyapa guru maupun siswa terkadang sahabat, terkadang teman -teman itu mengeluarkan boneka, yang diberi nama Ahmaf, mengingatkan saya kepada Bonek Susan nya Ria penyanyi di era tahun sembilan puluhan.

Selain memotivasi untuk bershodakoh lewat dongeng nya, Ka Mal juga menginspirasi hebatnya Shodaqoh lewat riwayat hidupnya. Riwayat hidupnya yang kini memiliki pesantren gratis bagi kaum duafa di daerah Campaka Cianjur. Itupun katanya karena kehebatan bershodaqoh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post