KUNINGAN DENGAN PESONA DELMAN NYA
Saat mobil yang membawa saya dan keluarga memasuki kota Kuningan Sabtu, 19 Januari ,2019. Terbersit niat saya untuk mengajak mereka berkeliling menikmati suasana kota kuningan dengan menaiki alat transportasi tempo dulu, Delman. Saya pastikan wajah kedua cucu saya penuh ketakjuban, kecerian dan tentu saja tertawa.
Delman yang di daerah lain ada disebut Dokar, Andong adalah sebuah transportasi yang menggunakan tenaga kuda dengan dikendalikan oleh pak Kusir yg duduk di muka (kaya syair lagu ya?). Saat sebelum mendekati tempat pemberhentian delman, di benak saya terlukis delman dengan penampilan yang sederhana. Namun alangkah kagetnya, delman itu kini berubah penampilan. Lebih indah dipandang mata. Sebuah ekonomi kreatif telah diimplementasikan tentu dengan sebuah tujuan. Selain menarik penduduk setempat untuk menaiki, juga wisatawan lokal dan wisatawan manca negara. Apalagi kini ada beberapa hotel dan penginapan yang saya jumpai. Hotel dengan sarana yang bisa dikatakan representatif.
Dugaan saya ternyata tidak meleset. kedua cucu saya menikmatinya. Dengan biaya sepuluh ribu perorang kami diantar berkeliling dua kali putaran. Terpancar di mata mereka. Mereka begitu menikmatinya, termasuk saya Karena memang saya sudah berniat untuk menikmati apapun yang saya temui di kota ini. Karena saya yakin kebahagian itu kita sendiri yang membuatnya, melalui bagaimana cara kita menikmatinya.
Kedua cucu saya memimta kembali untuk menaiki delman di waktu malam kami datang lagi. Kedatangan kami awalnya untuk melihat suasana di malam hari sambil untuk wisata .kuliner. Tetapi begitu mereka melihat delman,. mereka terutama cucu yang sulung langsung meminta naik. Apalagi delman di malam hari begitu indah terlihat.
Sekeliling nya dipenuhi hiasan lampu berwarna warna. Menambah keindahan kota Kuningan. Kota tempat di mana saya dilahirkan. Tempat di mana saya untuk pertama kalinya bertugas menjadi guru. Tempat yang baru saya sadari kini dan keluarga merindukannya untuk kembali. Tempat yang juga membuat saya untuk menulisnya. Ada sekian lagi cerita tentang Kuningan , oleh oleh perjalanan singkat waktu lalu. Sampai jumpa di cerita lainnya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga cuunya bahagia .....