Atjih Koerniasih

Guru di SMP Negeri 1 Cipanas. Sebagai guru mata pelajaran IPS. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MANA YANG TERBAIK ?

MANA YANG TERBAIK ?

Tantangan Menulis Hari Ke 83

#TantanganGurusiana

Rasa bangga dan bahagia, manakala diri melihat berbagai potensi yang dimiliki oleh mereka, lewat hasil produk yang masuk. Baik melalui WhatsApp grup kelas maupun lewat google classroom.

Tugas produk yang yang harus mereka buat, sengaja saya memberikan alternatif pilihan untuk bentuk hasil produknya, walaupun tema yang harus digarap sama, pertimbangannya memberikan kesempatan potensi mereka berkembang, dengan kata lain tugas dengan berbasis kecerdasan ganda atau multiple intelegenci.

Bentuk pilihannya boleh dengan menulis puisi, video, melukis, mencipta sekaligus menyanyikan lahu. Terserah kepada kemampuan yang mereka miliki.

Tema tugasnya adalah, masalah pandemi covid 19 dilihat dari materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yaitu mengapresia pengabdian dari garda terdepan.

Karena pelajaran IPS kelas 8 membahas tentang perlawanan terhadap kolonial dan imperialisme yang memunculkan tokoh-tokoh pahlawan, maka saya kaitkan dengan situasi saat ini, yaitu mereka mengapresiasi pahlawan kemanusian.

Maksudnya mengucapkan terima kasih kepada garda terdepan dalam menghadapi bencana covid 19 yang menjadi pahlawan kemanusian. Waktu yang saya berikan dua minggu agar mereka memiliki waktu juga untuk belajar materi dari mata pelajaran lainnya.

Ternyata, belum dua hari tugas mereka sudah mulai bermunculan di WA grup atau di pengiriman tugas google classroom. Sesuai yang saya tawarkan.. Namun memang rata-rata banyak yang memadukan foto -foto dengan lagu dan suara mereka yang ditujukan untuk pahlawan kemanusian menjadi paduan yang harmonis menjadi produk Video.

Atau proses melukis dengan ritme cepat ada musik, ada tulisan menjadi video. Ada lagi yang membacakan narasi dengan berlatar musik. Selain itu ada yang membacakan hasil puisinya sendiri.

Mana di antara hasil mereka yang terbaik? Berbentuk video kah?, puisikah?, melukiskah?, atau yang menulis puisi sambil membacakan? Semuanya terbaik dan cerdas. Karena kita tidak bisa membandingkannya. Seperti kita tidak bisa membandingkan kecerdasan monyek yang pandai memanjat dengan ikan yang pandai berenang. Kita tidak bisa mengatakan ikan itu bodoh atau tidak cerdas karena ketidakmampuannya memanjat. Seperti halnya kita tidak bisa mengatakan monyet itu tidak cerdas katena tidak bisa berenang. Artinya kita tidak bisa membandingkan jenis hasil produk yang hasilnya berbeda jenis dan karakter. Jadi menilai siswa sesuai potensinya (Mencoba menerapkan Merdeka Belajar melalui penilaian)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju bu,,,

06 Apr
Balas

Makasih oak Eko Budiyono

06 Apr



search

New Post