"Mulailah dengan membuat daftar bahagia, kemudian pilih untuk menjadi ide tulisan kita". Itulah makna yang saya tangkap dari pemaparan Eko Prasetyo salah satu nara sumber pada Pelatihan Menulis "SAGUSABU", Cianjur, Satu Guru Satu Buku, Sabtu 26 Agustus 2017, bertempat di aula SMA Negeri 1 Cianjur.

Selanjutnya Eko Prasetyo yang sudah banyak menghasilkan buku itu, meminta para peserta pelatihan yang jumlahnya kurang lebih seratus orang untuk membuat daftar bahagia sebanyak lima. Dari daftar tersebut peserta diminta untuk memilih satu dari lima daftar bahagia untuk dijadikan ide tulisan dan bisa menjadi kalimat pembuka tulisan yang kemudian kami kembangkan.

Sebagai peserta pelatihan, dan pernah mengikuti pelatihan yang temanya sama tentang penulisan, jujur saja bagi saya ini merupakan hal baru yaitu, membuat daftar bahagia sebagai salah satu alternatif kunci awal untuk menulis. Mengapa membuat daftar bahagia?. Inilah yang menarik bagi saya. Eko Prasetyo kalau boleh saya memanggil mas Prasetyo menginginkan penulis untuk menulis hal-hal yang positif, sehingga tulisan yang tercipta mengandung energi positif bagi yang membacanya. Untuk itulah, ada beberapa pesan yang disampaikan mas Prasetio kepada peserta saat menulis yaitu, hindari tulisan yang kontroversial, membuka aib orang, dengan kata lain, usahakan tulisan kita menebarkan energi positif, bukan sebaliknya.

Dari lima daftar bahagia yang saya susun, "Bisa Menginspirasi Melalui Tulisan" adalah daftar bahagia yang saya pilih untuk tema tulisan -tulisan saya nanti ke depannya, karena, sejak mulai menekuni kegiatan menulis itulah tujuan saya menulis. Minimal bisa menginspirasi anak-anak saya dan siswa saya di sekolah. Itulah kebahagian saya. Adapun tulisan saya nantinya bisa dibukukan dan dapat dijadikan penilaian angka kredit bagi saya itu bonus, yang jelas intinya saya ingin bisa menginspirasi orang lain melalui menulis. Menulis apa?. Menulis apa saja yang penting bisa menginspirasi. Katena menginginkan tulisan yang bisa menginspirasi maka membuat DAFTAR BAHAGIA seperti yang paparkan mas Eko, bisa menjadi rujukan saya.

Penulis adalah peserta pelatihan SAGUSABU Cianjur, Satu Guru Satu Buku. 26-27 Agustus 2017