Semoga Baik-Baik Saja
Pagi, siang sampai malam tiada henti jari ku memutar nomor telepon anakku alias siswa yang lagi pulang mengantar ibunya ke Medan. Ibunya yang lagi mengalami sakit lumàyan pàrah membutuhkan perhatian sang anak. Dua hari yang lalu aku masih bisa menghubunginya namun setelàh itu tak ada lagi jawaban dari setiap kutelepon. Aku merasa khawatir dengan kondisi ibunya, semoga kondisinya baik-baij saja agar anaknya bisa,kembali belajar.
Semoga besok sudah ada kabar dari seberang tentang kondisi ibunya dan siswaku ini bisa mengikuti pembelajaran.
Jakarta, 27 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya