" Monggo engkang nderek webinar GO Tulis enggal-enggal Nyerat." Begitu postingan salah satu rekan pegiat literasi melalui grub wathshapp.

" Oho, webinar lagi. Haduh, khawatir tidak fokus!" Gumamku dalam hati.

Kucermati kembali pamflet yang telah terunggah. Memang sejak pandemi Corona melanda banyak sekali peluang untuk belajar. Seminar penulisan atau seminar yang berkaitan dengan tugas perpustakaan yang awalnya memerlukan pertimbangan matang karena harus meninggalkan rumah bahkan menginap jika materi disampaikan dalam beberapa hari. Belum lagi lelah di perjalanan.

Daaan, sekarang sudah tidak lagi. Alhasil masa pandemi Corona yang membuat masyarakat harus berpikir ulang jika keluar rumah, menjadikan diri ini sering terpikat webinar. Saking semangatnya, ingin bisa ini dan itu apapun diikuti yang akhirnya tidak fokus. ambyar lah istilah zaman now. Hehe alhasil justru tumbang dan harus istirahat berkepanjangan. Merenung menjaring makna belajar itu sendiri.

Perlu pertimbangan beberapa jam untuk menuliskan yang berarti komitmen kesediaan mengikuti webinar beserta tugasnya.

" Ya Allah. Ini pemateri handal banget. Aha, kenapa juga tak kau sambut. Apakah kau akan tertidur terus, nyenyak bersama gulungan semarak Corona. Mau nyalimu semakin mengecil ditengah membesarnya badanmu. Rebahan dan menikmati sekitar tanpa menuliskan jejak, mengikat, dan merajutnya memoar peristiwa corona ini. Kayak gitu kok ingin menjadi pembelajar sepanjang hayat. Heh, cemen benar kamu itu!" Rentetan umpatan kejemuan berbalut gundah membuncah memenuhi ruang pikir.

"Aha, kenapa tidak! Hayolah kamu sudah banyak tertidur. Sampai kapan kau tidur." Bisikan itu kembali mengejekku.

" Bolehlah tidur, tapi ada masanya. Hayo ambil kesempatan emas ini. Tunggu apa lagi. Go ..go..go!"

Atmasari Nurhayati ...akhirnya terdaftar menjadi peserta webinar. Iya, Go Tulis...membangunkanku, melelehkan bekuku. Aku harus bangkit dari tidurku. Terlena tanpa menulis sedikitpun. Menguapkan segala kisah yang semestinya mampu tertumpah.

Benar juga, jika tak dipaksakan aku takkan tahu kemampuan. Yea...Go Tulis, Go Back to lis!

Kembali menulis, menjaring asa!

Layaknya malam ini, kau memepetku untuk merangkai huruf, menjejak di berandamu.