Atris Heldayanti, S.Pd S.A.P

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BERJUANG ITU INDAH
Atris heldayanti, S. Pd S.A.P

BERJUANG ITU INDAH

BERJUANG ITU INDAH

Prinsip menulis:

Tulislah apa yang ada dikepalamu sampai kamu mampu untuk merangkainya menjadi sebuah kalimat.

Atris Heldayanti, S.Pd S.A.P Penmad,: Kantor Kementerian Agama Kota Solok Pengelola Paud MIFTAHUL JANNAH Kota Solok

Hidup sebuah kata yang terdiri dari lima huruf yang kalau dipisah tidak punya arti apa-apa, namun bila digabung menjadi sebuah kata yang bermagna begitu panjang, kalau dibahas mungkin tidak akan habis habisnya

Perjuangan juga berasal dari kata juang yang diberi awalan Per dan akhiran an, terdiri dari sebelas huruf yang tidak punya magna, namun bila digabung akan punya arti yang begitu dahsyatnya.

Begitulah kehidupan kita yang tidak terlepas dari perjuangan, ada yang berjuang dengan semangat, ada yang berjuan apa adanya dan ada yang berjuang menghalalkan segala cara. Dimanakah posisi kita?. Cukup kita sendiri yang tahu.

Aku juga berjuang menjalankan kehidupan pribadi dan pekerjaan demi jalannya roda kehidupan, Aku tidak mengatakan diriku baik dan aku juga tidak mengatakan diriku tidak yang terbaik, namun sebagai manusia hamba Allah SWT, aku menginginkan tetap yang terbaik yang diiringi dengan Usaha dan Doa. Karena itu yang selalu disampaikan oleh Bapakku. Bapakku seorang yang konsekwen denga katanya, andaikan beliau berkata tidak, jangan harap kata Iya akan keluar dari mulutnya, kami sebagai anak memahami itu.juga dalam pekerjaan bapakku tidak banyak bicara kepada bawahannya, namun beliau banyak melakukan, hingga pegawainya merasa sungkan kepada beliau

Perjuangan yang diajarkan bapak kepadaku, seperti dalam surat QS Al- Insyirah 5 ‘Maka dalam kesulitan itu ada kemudahan’ bahasa itu yang selalu diucapkan bapak kepadaku setiap kali aku mendapat kesulitan dan bercerita kepadanya tentang kesulitanku.

Suka duka dalam memperjuangkan untuk berdirinya sebuah sekolah Anak Usia Dini, sangat kurasakan, aku yang merintis dari awal, hingga mencari guru yang kurasa pantas untuk mengabdi menjadi pendidik anak usia dini, pada awalnya criteria yang aku cari untuk pendidik bukan orang yang pintar dan tamatan Sarjana, namun yang mau, mampu dan mempunyai perasaan sayang pada seorang anak, serta bisa diajak bekerjasama karena seorang anak bukanlah sebuah boneka yang bisa ditimang dan diletakkan saja, namun seorang anak manusia dengan segudang aktifitas,dengan segudang kemanjaan dan kerewelan mereka dan hanya dengan kesabaran dan keteguhan hati lah yang dibutuhkan untuk membimbing mereka.

Perjuangan untuk membina guru menjadi pendidik yang professional juga sangat sulit, karena manusia hidup butuh makan dan keperluan yang lainnya, sedikit kesalahan mereka, bagiku hanya bisa ditelan bulat-bulat. Bagaimana harus bicara kepada mereka, karena kusadari kehidupan mereka belum sepenuhnya tertampung dari anggaran sekolah. Walau rasanya bagai Bom yang akan meledak, menahan semua yang dilihat dan di dengar.

Perjuangan menghadapi tanggapan wali murid atas prasarana sekolah, pendidik dan pelayanan kepada peserta didik, yang harus ku telan bulat bulat namun aku tetap memberikan yang terbaik. Aku manusia biasa yang dikatakan masih banyak kekurangan dalam menghandle pekerjaan membangun sekolah, seorang perempuan tamatan SLTA dan hanya belajar Otodidak dari pengalaman orang dan pengalaman sendiri dan juga bimbingan dari Bapakku, awalnya sekolah dibangun dengan dana pribadi, dan hanya mampu untuk membenahi sedikit demi sedikit. Semuanya butuh perjuangan mental dan hati, apakah sanggub berjuang untuk menerima semuanya itu atau menyerah kalah dengan terpaan itu?

Perjuangan sebagai seorang istri dan ibu dari 3 orang putra dan putri dalam membesarkan mereka, perjuangan dalam pekerjaan, bermasyarakat dan banyak lagi perjuangan yang di tempuh termasuk perjuangan hati dan perasaanku sendiri yang kadang stabil dan kadang tidak mampu di kendalikan.

Banyak perjuangan yang tidak mampu diuraikan dalam tulisan ini, karena itu merupakan hal privasi dalam kehidupan berumah tangga, selagi kita mampu untuk meredamnya selama itu Tuhan masih memberi kekuatan kepada kita untuk berdiri tegak diatas kaki ini.

Salam persahabatan..

Lanjutannya

#bertugaslah sebagai pendidik dan jangan sebagai pengelola# #anda hanya mengajar, tapi tanggung jawab penuh ada pada pengelola# #andai anda yang punya usaha, anda pasti menginginkan usaha anda maju dengan berbagai aturan yang akan anda buat, seperti itu juga pengelola# #kalau anda punya keinginan bekerjasama, pasti anda akan memahami itu# #asal anda tidak dirugikan, proses belajar mengajar berjalan, nah itu yang perlu# #jangan berlindung dgn jabatan seseorang untuk menghancurkan orang lain#

JADILAH PENDIDIK dan Pengelola YANG PROPESIONAL

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadi pengelola PAUD & pendidik memang harus sabar ya Buk...Semangat Buk...

02 Apr
Balas

Alhamdulilah buk... Banyak suka dan banyak juga duka.... Mkasih supportnya buk

02 Apr

Keren tulisannya bu... sukses selalu.

02 Apr
Balas

Alhamdulillah... Msh taraf belajar pak BungRam...

02 Apr

Mantap,,, amak ku emg hebat. Is the best for you mother##akujugaberharapbisasepintardansebaikamak##

02 Apr
Balas

Mkasih anak amak... Semogs pengabdianmu dibalas oleh Allah SWT, hanyavitu yg baru amak bisa berikan...

02 Apr



search

New Post