KERESAHAN MELANDA
KERESAHAN MELANDA
Atris Heldayanti, S.Pd S.A.P Penmad,: Kantor Kementerian Agama Kota Solok Pengelola Paud MIFTAHUL JANNAH Kota Solok
Setiap sudut daerahku mulai terlihat keresahan melanda, begitu hebatnya pengaruh CORONA bagi kehidupan manusia. Sampai usiaku saat ini, baru aku merasakan kekhawatiran yang begitu mendalam. Wabah yang bisa memusnahkan manusia dengan sekejab, kepada Allah kita berserah diri dengan Iktiar kita jaga semua larangan yang telah disebarkan.
Aku juga manusia biasa yang mempunyai semua kelemahan apalagi ditambah dua orang anak gadisku jauh dirantau orang, yang sulung telah menikah dan sedang hamil bekerja di rantau dan ikut suaminya, si bungsu gadis kecilku sedang melaksanakan praktek di Perusahaan obat untuk meraih cita citanya menjadi seorang Apoteker.
Setiap pembicaraan tak terlepas dari jaga kesehatan, jaga stamina jangan sampai Imun tubuhnya turun dengan drastis, begitu banyaknya share untuk pencegahan CORONA yang disebarkan di Media Sosial, Mama dan papa juga jaga kesehatan ya? Itu selalu ucapan yang keluar dari mulut putriku, keresaham kami orangtua yang mendengar berita corona begitu gencarnya.
Putri sulungku bekerja di Rumah Sakit bagian ruang Operasi yang masih setia bekerja walau dengan kondisi sedang hamil, pengabdian para perawat kesehatan cepat tanggap dengan keadaan saat ini. Keresahan orangtua memantau setiap kegiatan mereka membuat aku melupakan semua kesedihan dan kepiluan dihati.
Kutelusuri lorang sekolah Pendidikan Anak usia Dini Paud Miftahul Jannah dengan alamat Jl. Banda balantai RT04 Rw 06 kampung jawa Kota Solok, yang aku kelola selama ini, sepi, sunyi tanpa mereka yang selalu berceloteh girang setiap berjumpa, selamat pagi bunda helda, ucapan polos dari murid murid yang telah kuanggab sebagai anakku sendiri. Kusampaikan kepada pendidik agar selalu memantau perkembangan anak didik mereka dengan cara menshare di grup setiap hari kegiatan mereka.
Kiriman video mereka yang berkata “ bunda kapan kembali sekolah? Kami ingin belajar dan bermain dengan bunda”, dijawab guru dengan ucapan sendu’ sabar ya Nak? Biar semua badai ini berlalu dan kita bisa kembali berkumpul bersama. Hati siapa yang tidak sedih mendengan percakapan ini.
Teringat aku dulu waktu pertama mendirikan sekolah, dengan semangat membara dan jiwa mendidik memang ada dalam diriku. Namun semua kini terkendala dengan adanya wabah in, semoga badai cepat berlalu dan mereka bisa beraktifitas kembali.
Termenung melewati hari hari tanpa mereka ,tanpa mendengar celoteh mereka, namun mereka juga harus tetap dijaga dari wabah ini. Ya Allah sampai kapankah semua ini akan berakhir, ampuni dosa dosa kami yang telah melanggar perintahmu baik disengaja maupun tidak disengaja. Teguranmu ini membawa kami kembali Koreksi diri. Selasa (31/3.20120).AHy.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin ,, semoga cepat berlalu Bu wabah ini
Aamin Ya Allah... Semoga Ya buk
Aamiin...Semoga musibah ini segera berakhir apalagi sebentar lg Ramadhan datang Buk Helda...
Aamin Ya Rab... Ramadhan yg selalu kita tunggu
Yaa Allah kabulkanlah doa kmi ini.....
Aamiin Ya Rabb
Aamiin Ya Allah... semoga buk...
Trimakasih atas semua tanggapan rekan rekan dlm grup ini
Mkasih atas semua tanggapannya ya bukibuk semua... Semoga badai ini cepat berlalu
AamiinSemoga semuanya di dengar dan di kabulkan oleh Allah SWT
Aamiin Ya Allah... semoga cepat kembali berkumpul dengan peserta didik ya buk guru
Ya bunda,, udah kangen sama anak anak dan pengen dengar cerita masing2 anak
Semoga badai ini cepat berlalu ya bunda mel...kita bisa kembali bermain dengan mereka