ATU KHUMAEROH

Seorang pustakawan di Perpustakaan Umum Kab.Jombang...

Selengkapnya
Navigasi Web

Anakku

Mendengar sekolahnya diliburkan, anakku yang masih duduk di TK B terlihat senang sekali. Dia belum mengetahui kalau sekolahnya diliburkan itu karena ada wabah yang berbahaya yaitu corona. Apalagi setelah mengetahui kalau aku juga bekerja dari rumah (Work From Home). Wajar anakku sangat bahagia, karena setiap hari dia selalu aku tinggal bekerja, dan hanya ditemani mba win pembantuku.

Kesibukanku bekerja membuat waktu bersama antara aku dan anakku hanya sebentar. Tidak jarang ketika aku berangkat kerja anakku masih tertidur, dan ketika aku pulang telat dia juga sudah tertidur. Pernah suatu hari dia menungguku hanya untuk bisa bermain denganku. Aku pun menemaninya, tapi mungkin karena kecapean aku pun tertidur. Ketika terbangun anakku sudah tertidur disampingku. Ada rasa sesal dalam hatiku, kenapa aku tertidur. " Maafkan ibu nak, yang harus bekerja seharian". Ya memang setelah kematian suamiku, aku harus bekerja keras lebih keras lagi.

Pandemi corona yang menyebar dengan sangat cepat, membuat banyak perkantoran mengambil kebijakan untuk bekerja dari rumah. Dengan adanya kebijakan itu aku dan anakku bisa memiliki banyak waktu untuk bersama. Terlihat kebahagiaan diwajahnya ketika aku bisa menemaninya bermain dan belajar. Pandemi membawa kebahagiaan yang sempat hilang dari aku dan anakku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post