Keluarga Bahagia
Keluarga Bahagia
Oleh: Nurhayati
Sejak hidup dalam bingkai rumah tangga bersama Edo suaminya, Rita selalu merasa bahagia. Sang suami begitu mencintainya, memanjakannya dan sering kali memujinya.Dia benar-benar merasa istimewa di hati suaminya.
Selama hampir tiga puluh tahun, Edo dikenal sebagai seorang suami yang sangat penyabar. Selain tampan dan berpenghasilan lumayan, Edo tak segan membantu pekerjaan rumah tangga. Menyeterika, bersih-bersih rumah, bahkan mengurus anak-anaknya. Benar-benar suami idaman para istri.
Pagi itu, mereka berencana pergi jalan-jalan dengan motor kesayangan. Edo sudah siap menanti istrinya sambil nangkring di atas sadel. Sementara Rita masih sibuk menata perbekalan. Begitu melihat sang istri keluar, tetiba Edo berkata, "Cepetan dong, Bodoh!"
Wringinagung, 15-7-21
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hehee, keren bun ceritanya..
Terimakasih pak Iso
Keren pentigrafnya
hahaha..Edo sedang lelah Bu..
wah, kasar banget sama istrinya ya bunda
Sedang kesetanan mungkin hehehe. Terimakasih Bu Sofi
keren... inspiratif..
Terimakasih pak sudah berkunjung.
Oh, kog bigtu Do....keren bunda ceritanya...sehat n sukses sll nggib
Nggih Bun. Terimakasih sudah SSKS
Lhoh, kok begitu sama istrinya? Dasar Pak Edo! Keren pentigrafnya, Bun. Suskses selalu untuk Bunda Atut.
Pak Edo lagi kesambet mungkin. Terimakasih Bu hadirnya. Salam sehat selalu