Diujung Sesal
Kau memang benar benar indah,
Dengan kedua mata yang berbinar aku begitu menyukaimu,
Serta lengkungan manis dibibirmu yang tak mudah ku lupakan,
Aku begitu mengagumimu...
Kau yang ku dambakan dalam diam,
Namun bukan hobiku memendam rasa,
Tetapi menghargai kehidupanmu saat ini,
Aku tak ingin mengusikmu kembali,
Cukup sekianku menciptakan luka dihatimu..
Gelap ku menerawang saat mata terpejam,
Sekejap kau datang menghiasi kehampaan,
Keindahan itu tampak jelas dalam pandanganku,
Seketika kau menghilang bagaikan kilat,
Ku sadari kau hayalah bayangan...
Aku bahagia memiliki mu,
Walau sebatas bayangan kau tetaplah indah dan begitu ku dambakan,
Sempat terpikir inginku berbicara memintamu untuk kembali,
Namun pantaskah aku memintamu kembali setelah banyaknya luka yang ku beri...
Untukmu yang selalu menjadi topik dalam pikiranku
Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, jangan jadi sesalan. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Alhamdulillah bunda mampir terimakasih bundabarakallah fiik bunda
Alhamdulillah terimakasih bunda sudah mampir
keren..
Terimakasih alhamdulillah bunda sudah mampir