A. UDIN TANTOWI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BOS PENDAMPING YANG DINANTI

BOS PENDAMPING YANG DINANTI

#HARI32

BOS PENDAMPING YANG DINANTI

Rabu tanggal 20 Mei 2020, tepatnya pukul 20.00 HP berbunyi, banyak pesan masuk di dalam grup WA. Bukan satu grup saja tapi hampir semua grup tentang urusan pekerjaan. Semua mengabarkan kalau tunjangan untuk honorer sudah dicairkan dari pemerintah dan dana sudah masuk ke rekening sekolah. Di daerah kami menyebutnya dana Bosping atau BOS Pendamping Atau BOS Personal. Dan perintahnya keesokan harinya dana tersebut harus sudah dipindah bukukan ke rekening personal penerima, baik guru maupun karyawan sekolah.

Keesokan harinya di BPD sejak pukul 7 pagi antrian untuk mengambil nomor antrian dan slip pemindah bukuan sudah mengular dan berdesak-desakan. Kebetulan saat itu juga jadwal penyaluran bantuan BLT jadi semakin penuh sesak. Ini harusnya tidak diperbolehkan karena jauh dari social distance, tapi mau gimana lagi, demi untuk tugas dan urusan kebutuhan.

Di tempat kami GTT penerima tunjangan pukul setengah tujuh sudah siap untuk mengantri nomor antrian dan mengambil slip pemindah bukuan. Sudah termasuk pagi pun ternyata tetap dapat nomor antrian 113. Setelah dapat slip dan nomor antrian mereka kembali ke sekolah untuk mengisi slip dan tanda tangan kepala sekolah dan bendahara.

Sekarang giliran tugas saya selaku bendahara untuk melakukan pemindah bukuan di BPD. Tepat pukul 10.00 saya pergi ke BPD, dan luar biasa parkiran sudah keluar dari area bank dan sebagian dialihkan ke area parkir gor yang tempatnya di seberang jalan dengan BPD. Dan di dalam bank benar-benar seperti di pasar, berdiri berjubel dan sebagian duduk dilantai karena kecapean tidak dapat tempat duduk. Yang menyedihkan adalah nomor antrian yang dipanggil baru sampai 70an, masih harus lama bersabar menunggu panggilan ternyata.

Tepat pukul 11.00 nomor antrian saya dipanggil, transaksi beberapa menit, lancar tanpa kesalahan. Dana sudah berpindah dari rekening sekolah ke rekening pribadi penerima tunjangan. Untuk tahun ini dana Bosping diberikan 900.000 ribu per bulan untuk lulusan S1 dan 700.000 per bulan untuk lulusan SMA. Tentu saja ini cukup lumayan di tengah honor GTT/PTT yang hanya berkisar 500.000 per bulan atau bahkan kurang. Setidaknya ada sedikit perhatian dari pemerintah daerah untuk memberikan tunjangan, meskipun kalo ditotal tetap besarannya masih di bawah UMR Kabupaten. Untuk kali ini yang dicairkan tahap I yang terdiri dari empat bulan (Januari-April) sebesar 3.600.000 untuk S1 dan 2.800.000 untuk SMA. Dengan dicairkannya Bosping ini paling tidak bisa sedikit membantu untuk mencukupi keperluan keluarga apalagi untuk keperluan lebaran yang sebentar lagi. Amin.

Kendal, 22 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post