Aulia Muswara

Saya Aulia Muswara, biasa dipanggil UL lahir dibukittinggi, mengajar di MTsN 1 Sijunjung. Menebar kebaikan dan jadilah orang yang bermanfaat untuk orang l...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dari sieka menuju cerita
Apa yang teringat tulis

Dari sieka menuju cerita

Salam literasi

Sieka. Itu bukan nama mantan loh, apalagi nama makanan. sieka merupakan sistem informasi elektronika kementerian agama. Aplikasi ini bertujuan untuk mendisiplinkan pegawai dikemenag dengan melaporkan kegiatannya mulai kegiatan tahunan, bulanan sampai harian. Setiap kegiatan yang dilakukan harus dilaporkan kepusat, sehingga mudah terpantau kegiatan pegawai tersebut dipusat.

Dengan adanya aplikasi sieka ini salah satunya bertujuan untuk menilai kinerja pegawai. Kalau kita melihat laporan kerja tersebut hanya menginput data dan menulis kegiatan saja.

Salah satu kinerja yang akan dinilai adalah guru, guru pun harus mengisi sieka tersebut sesuai dengan kegiatan yang dilakukannya disekolah. Namun saya punya pandangan berbeda terhadap aplikasi tersebut, Karan saya rasa kurang efektif, alasannya adalah tidak semua daerah punya akses internet yang bagus, masih banyak guru yang gaptek, kurangnya sosialisasi sehingga membingungkan guru saat mengisi data.

Menurut saya kenapa pemerintah tidak membuat merdeka pendidikan pada saat sekarang ini bagi guru guru dalam meningkatkan kompetensi menulisnya.

Sebagai contoh dalam membuat kegiatan harian guru sebaiknya guru disuruh menulis kegiatan harian berupa deskripsi sehingga kemampuan menulis guru semakin bagus dan terbiasa untuk menulis, bahkan outputnya bisa jadi buku dan karya guru.

Menurut saya ini lebih bagus dan bergengsi dari pada aplikasi yang hanya sekedar menginput kegiatan secara umum secara online. Karna kita melihat pada saat sekarang ini pendidikan kita masih jauh dari yang kita harapkan karna salah satu untuk melihat kualitas pendidikan suatu negara adalah dengan literasi membaca dan menulis. Dengan adanya kegiatan menulis harian guru disekolah nantinya juga akan melahirkan karya karya yang baru bagi tenaga pendidik.

Bayangkan saja setiap hari seorang guru akan mengalami kejadian yang unik dan menarik dalam kesehariannya, mulai kejadian tentang siswa, tentang sesama guru, dengan orang tua siswa bahkan dengan pedagang asongan yang berjualan ke sekolah semuanya menyisakan cerita yang tiada habis habisnya.

Dengan mendeskripsikan kegiatan guru saya rasa lebih menarik dan lebih bermanfaat untuk karir dan kinerja guru. Karena kita lihat sekarang ini minat baca orang tinggi namun daya baca rendah. Artinya orang punya minat baca yang tinggi saat membuka media sosial namun daya baca buku dan mengambil hikmah dari sebuah cerita masih rendah.

Orang rela berlama lama membaca caption orang di media sosial dari pada membaca buku. Hal ini sungguh ironis bagi dunia pendidikan kita, jangan kan kita sebagai guru, siswa pun juga begitu, membaca buku saja malas, dan tidak tertarik sama sekali. Karna membaca blm terbiasa, membaca tersebut belum menjadi kebutuhan.

Untuk itu mari kita galakkan literasi menulis guru guru dengan menulis kegiatan harian guru dengan cerita sehingga bisa dijadikan sebuah cerita kelak yang akan dibaca oleh anak cucu kita saat kita jadi guru. Sehingga jadi diary guru.

Terinspirasi saat guru dituntut membuat laporan kegiatan harian disekolah.

18 februari 2020 Aulia Muswara, M.Pd

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post