Leader mempunyai tujuan jangka panjang. Mereka melakukan apa yang memang mereka rencanakan untuk dilakukan dan tetap termotivasi oleh rencana besar di masa yang akan datang. Mereka tetap dapat termotivasi meskipun tidak mendapatkan manfaat langsung dan dalam waktu cepat.Mereka berpikir panjang dan mempunyai tujuan jangka panjang. Yang mereka pikirkan bukan keberhasilan sekecap dan sesaat saja.

Kepala Sekolah sebagai leader pun demikian. Mereka mempunyai visi pengembangan pendidikan jangka panjang. Tujuan dan target ke depan adalah impiannya. Kepala Sekolah mempunyai Rencana Jangka Menengah (RKJM) yang memberikan arah pengembanagan sekolah selama 4 tahun ke depan. RKJM bukanlah dokumen prasyarat tetapi benar-benar tujuana dan rancangana pengembangan sekolah yang dikawal dengan baik.

Manajer bekerja untuk tujuan jangka pendek. Manajer lebih suka untuk mencari keuntungan jangka pendek ketimbang harus berpikir terlalu panjang.Hasil yang diperoleh sesaat menjadi tujuannya. Mereka tidak memiliki impian pengembangan ke depan.

Demikian pula dengan kepala sekolah yanghanya mementingkan kepemimpianan manajer saja. Mereka berpikir prakmatis asal program terlaksana dan hasilnya baik sudah dianggap cukup. Segala upayanya ditujukan untuk menuntaskan pekerjaan dan memenuhi target sesaat.

Demikian 5 (lima) perbedaan leader dan manajer pada opini ini. Prinsipnya adalah harus ada keseimbangan anara gaya memimpin sebagai leader dan manajer. Pastinya lebih mengedepankan sikap sebagai leader daripada manajer. siapkah kita menjadi leader? Katakan Yes I Can...