Be a Great Teacher
Tidak dipungkiri bahwa semua guru punya mimpi untuk menjadi guru yang hebat. Namun tidak semua mimpi dapat terwujud dengan mulus karna banyak faktor yang mempengaruhinya. Kemalasan, ego, keraguan kerap kali mengikis semua impian itu. Semua faktor itu akan musnah tatkala kita mampu melawannya dengan kemauan yang kuat untuk berubah.
Mengajar ada seni. Tidak semua guru memiliki jiwa seni dalam mengajar. Panggilan jiwa juga melekat pada gurunyang hebat. Perpaduan seni yang dilandasi dengan panggilan jiwa menjadi seorang guru itu hebat.
Guru yangbhebat mampu menggunakan semua indra dan akal budinya untuk mendidik. Dia tidak hanya mendengarkan apa yang dikatakan dan merasakan apa yangbtak terasakan oleh siswa. Ia mengamati gerakbgerik siswa dalam belajar dan memantau perkembangannya. Tak lupa ia terkadang memeluk dan memberikan kasih sayang, ia pun kadang menjadi tumpuhan curhat siswa.
Guru hebat adalah guru yang selalu melandasi profesi keguruannya dengan ketulusan dan keikhlasan. Ketulusan itu yangbakan memuluskan darmabaktinya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Keikhlasan menjadikan ilmu yangbdiberikan bermanfaat sehingga tergapai cita-cita siswanya.
Guru yang hebat sudah jarang kita temui. Namun yakinlah bahwa kita yang membaca dan memahami tulisan ini adalah guru yang hebat. Tergantung dari kemauan apakah kita mau berubah menjadi guru hebat. Katakan Yes I Can... Aku siap jadi guru Hebat.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Guru yang hebat mampu menggunakan semua indra dan akal budinya untuk mendidik. Dia tidak hanya mendengarkan apa yang dikatakan dan merasakan apa yang tak terasakan oleh siswa. Ia mengamati gerak gerik siswa dalam belajar dan memantau perkembangannya. Tak lupa ia terkadang memeluk dan memberikan kasih sayang, ia pun kadang menjadi tumpuhan curhat siswa. Khusus tk ini mestinya