IDI RATHOMY BAISA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berpikir Kritis dengan Teknologi

Berpikir Kritis dengan Teknologi

Kemajuana teknologi informasi sudah tidak bisa dibendung lagi. Terleih dengan adanya pandemi covid-19 ini. Semua dilakukan dengan banyak memanfaatkan teknologi informasi. Sekolah dari rumah dengan memanfaatkan gadget dan intenet. Guru yang semula gaptek (gagap teknologi) sekarang dituntut harus terampil dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi Pun demikian dengan siswa yang tidak suka dengan teknologo dipaksa untuk bisa mengoperasikannya.

Percepatan kemampuan IT ini benar-benar telah terpicu oleh keadaan. Ini adalah siss positif dari suatu keadaan yang melanda belahan dunia dengan adanya wabah covid-19. Guru harus mulai menyadari keadaan bahwa anak-anak kita sudah mahir bermain IT. Mereka bisa memanfaaatkan IT terutama internet sebagai sumber belajarnya.

Internet telah menyediakan banyak kebutuhan anak dalam belajar. Apa yang ditanyakan oleh guru, ada di dalam internet. Lalu, apakah kita sebagai guru masih tetap ingin menyampaikan materi dan mengajari mereka tentang materi pelajaran dengan hafalan? Apakah mereka kita ajari untuk menghafal segudang materi pelajaran yang semuanya sudah ada di internet?

Jika kita memberikan soal "recall", siapa nama pahlawan dari surabaya?, apakah nama perubahan air mencari padat? siapakah nama penemu bola lampu? Pastilah anak akan dengan mudah menjawabnya tanpa bantuan seorang guru. Mereka akan searching di internet dan dengan mudahnya mereka menjawabnya. Semua ada di internet. Tinggal klik kata kunci di google, semua akan terjawab.

Apa yang harus kita berikan kepada anak dalam belajarnya? Berilah mereka bekal keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Ajari mereka untuk memahami permasalahan, menyelesaiakan masalah dan mencari solusi tepat dalam menghadapi permasalahan sehari-hari. Ajak mereka selalu berpikir kritis, ajari mereka untuk senang dan selalu bertanya tentang kemungkinan yang akan terjadi. Ajak mereka untuk berpikir kreatif, out of the box dan menjelajahi internet untuk menemukan jawaban dari semua permasalahan. Setelah menemukan solusi, ajak mereka untuk menganalisis, membandingkan dan menyimpilkannya. Bekal inilah yang mereka butuhkan untuk kehidupannya kelak di masa depannya. Apakah kita mampu dan mau untuk membuat perubahan paradigma mengajar? Jawablah Yes I Can .... Saya berusaha untuk bisa!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi selalu membawa dampak yang positif dan negatif. Semoga bisa mengambil manfaat baiknya bagi siswa. Salam literasi semoga sehat dan sukses selalu

05 Feb
Balas

Amin. Tugas kita sebagai pendidik untuk mengantarkan anak didik kita untuk menguasai teknologi karena hidup mereka kelak sangat erat dengan teknologi. Salam sehat dan literasi.

06 Feb
Balas



search

New Post