IDI RATHOMY BAISA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Siap Ikuti Uji Kompetensi Kepala Sekolah

Siap Ikuti Uji Kompetensi Kepala Sekolah

Peningkatan sumberdaya manusia terus dilakukan di bidang pendidikan. Tidak lupapula kompetensi Kepala Sekolah sebagai leader pendidikan di sekolah juga mendapatkan perhatian serius dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kepala Sekolah sebagai ujung tonggal kepemimpinan dan manager sekolah harus tetap mempunyai kualitas yangbagus dalam mengemban tugasnya. Untuk itulah kemdikbud terus berupaya meningkatkan kualitas kepala sekolah melalui kegiatan penguatan kepala sekolah, bimbtek dan lain-lain. Khusus kepala sekolah yang sudah lama menjabat dan akan dipromosikan untuk menajbat lagi, maka ada uji komptensi kepala sekolah.

Sasaran uji kompetensi Kepala Sekolah adalah Kepala Sekolah yang akan menyelesaikan periode ketiga atau masa kerja 12 (dua belas) tahun sebagai Kepala Sekolah dan akan ditugaskan kembali menjadi Kepala Sekolah pada periode keempat. Bagi Kepala Sekolah yang sudah masuk periode keempat pada bulan Juli tahun 2019, tidak perlu mengikuti Uji Kompetensi Kepala Sekolah (SE.Kepala LPPKS No.3139/B18/GT/2019. Tanggal 23 Juli 2019).

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh Kepala Sekolah tersebut adalah sebagai berikut:

1. memiliki hasil penilaian prestasi kerja minimal baik pada 3 (tiga) tahun terakhir; 2. memperoleh surat tugas untuk mengikuti Uji Kompetensi dari Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya; dan 3. memiliki surat keterangan sehat dari dokter pemerintah.

Metode uji kompetensi ada 2 (dua) materi penting yaitu penyusunan portofolio dan pembuatan Best Practice. Penilaian dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari dua komponen yaitu nilai portofolio dan best practice sesuai bobot yang telah ditentukan. Portofolio memiliki bobot penilaian 60% dan laporan best practice memiliki bobot penilaian 40%. Peserta uji kompetensi dinyatakan “kompeten”, jika mencapai nilai akhir minimal 75.

Artinya, ada peranserta (40 %) nilai laporan best practice yang akan menentukan nilai kepala sekolah. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih ada Kepala Sekolah yang awam dengan apa itu laporan best practice. Mereka bingung harus mulai darimana menulis laporannya dan bagaimana caranya. Ingin tahu lebih banyak tentang penulisan Best Practice? Silahkan simak dalam buku "Mudahnya Menulis Best Practice.

Kunjungi kami disini.

https://tokoko.id/ayahidibookstore

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post